Lima Kabupaten di Riau Terendam Banjir

Warga melihat kondisi jalan lintas Provinsi Riau dan Sumatera Barat yang putus akibat banjir di Desa Tanjung Balit, Sumatera Barat, Jumat (3/3).
Sumber :
  • ANTARA/Rony Muharrman

VIVA.co.id – Akibat curah hujan yang tinggi ditambah dengan dibukanya pintu air waduk PLTA Koto Panjang, sebanyak lima kabupaten di Riau kini terendam banjir. Akibatnya, sebagian warga terpaksa diungsikan bahkan kini telah tercatat memakan satu korban jiwa.

Viral Tas Bansos Bertuliskan Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir, Isinya Tak Terduga

"Ya, korban meninggal dunia satu orang di Kabupaten Pelalawan," kata Kepala Dinas Sosial Riau, Syariffun AR, Sabtu 4 Maret 2017.

Menurut data yang dirilis oleh Dinas Sosial, hingga Sabtu hari ini sudah sebanyak 2.467 rumah warga yang terendam banjir. Selain itu, sebanyak 468 warga di Kabupaten Kuansing terpaksa juga harus diungsikan.

Raja Spanyol Dilempari Telur hingga Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir

Sementara itu, elevasi air di waduk PLTA kini juga semakin tinggi. Karena itu, pihak pegelola terpaksa melakukan penambahan pembukaan pintu air waduk. Menurut Manajer SDM dan Umum PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dwi Suryo Abdullah, elevasi air waduk PLTA mencapai 82.58 mdpl.

"Akan ada penambahan spillway waduk. Konsekuensinya ketinggian air pada sisi hilir akan naik berkisar 60 hingga 110 cm," kata Dwi.

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Untuk itu, Dwi meminta masyarakat Riau terutama di bagian hilir untuk lebih waspada.

Bakti sosial CSR Holywings Peduli beri bantuan korban bencana banjir di Jakarta

Peduli Situasi Darurat, Bantuan Sembako Disalurkan untuk Korban Banjir di Rawajati

Program ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial, khususnya dalam situasi darurat seperti bencana alam.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024