Gubernur dan Kapolda Bali akan Sambut Kedatangan Raja Salman
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Bali siap menjamu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan delegasi, Sabtu, 4 Maret 2017. Kedatangan Raja Salman ke Bali ini setelah melakukan rangkaian kunjungan di Jakarta.
Wakil gubernur I Ketut Sudikerta mengatakan Raja Salman akan langsung disambut Gubernur Bali I Made Mangku Pastika di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose dan Pangdam IX Udayana Mayjen Kustanto Wdiatmoko.
"Untuk penyambutan di Bali ini bapak Gubernur langsung menyambut Raja Salman bersama Muspida Bali, ada Pangdam, Kapolda Bali dan pimpinan umat tokoh," kata I Ketut seperti dikutip dari wawancara dengan tvOne, Jumat, 3 Maret 2017.
Dia menekankan kehadiran Raja Salman ke Bali sebagai tamu kehormatan negara. Selaku tuan rumah, Bali siap memberikan kenyamanan terhadap sang raja dalam gambaran toleransi kerukunan beragama.
"Bagaimana Bali ini terbangun kerukunan hidup umat beragama secara harmonis. Di mana kerukunan itu saling menghargai," jelasnya.
Terkait persiapan pengamanan, pihaknya, kata dia, sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait termasuk protokoler Raja Salman serta delegasi. Koordinasi ini untuk memberikan pengamanan maksimal.
Meski demikian, sejauh ini, pihak protokoler Kerajaan Arab Saudi belum memberikan agenda kegiatan Raja Salman serta rombongan selama di Bali.
"Koordinasi dengan protokoler Arab Saudi ini agenda berlibur ke Bali. Tapi, dengan jadwal beliau yang belum jelas, kita sudah siapkan pengamanan. Termasuk apabila jika beliau melakukan kunjungan dadakan," ujarnya.
Seperti diketahui usai melakukan kunjungan bilateral di Jakarta, Raja Salman beserta rombongan ke Bali untuk berlibur. Namun, sebelum ke Bali, Raja Salman melakukan kunjungan singkat ke Brunei Darussalam.
Rencananya, rombongan Raja Salman selama di Bali akan sampai Kamis, 9 Maret 2017.
Layanan Haji Sangat Memuaskan, Menag Yaqut: Diplomasi Baik Presiden Jokowi dan Raja Salman
Tahun 2024 juga mencatat sejarah baru dengan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 20 ribu jemaah, sehingga dari jumlah sebelumnya 221 ribu menjadi 241 ribu jemaah.
