Korban Crane Asal Bandung Tagih Janji Raja Salman
- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id – Keluarga korban insiden crane Mekah 2015 asal Kota Bandung kini menanti janji Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, untuk memberikan santunan pada korban peristiwa tersebut. Satu tahun lebih usai insiden itu terjadi keluarga korban belum menerima santunan seperti yang dijanjikan.
Keluarga almarhum Raden Adang Yopi masih menunggu janji Raja Arab tersebut. Almarhum yang dulu guru di SMAN 8 Bandung menjadi korban jatuhnya crane. Dia meninggalkan seorang istri dan dua anaknya.
Pada 2015, Raden Adang Yopi bersama istrinya, Herma Sarimaya, berangkat menunaikan ibadah haji. Namun takdir berkata lain, Adang Yopi menjadi korban jatuhnya crane hingga meninggal dunia, sementara istrinya selamat.
Ditemui di rumahnya, Jalan Haji Tamim nomor 28 Kelurahan Pada Suka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Rabu 3 Maret 2017, perwakilan keluarga Adang Yopi melalui pemerintah RI, menunggu janji Raja Salman yang akan memberikan santunan berupa uang tunai sebesar satu juta riyal berikut diundang menjadi tamu raja melaksanakan ibadah haji.
Istri dan kedua anak almarhum berharap janji Raja Salman melalui pemerintah Arab segera memberikan santunan untuk korban meninggal dunia satu juta riyal atau sekitar Rp3,8 miliar, korban mengalami cacat fisik sebesar lima ratus ribu riyal atau Rp1,9 miliar rupiah.
Jhon Hendra/tvOne/ Bandung-Jawa Barat