Raja Salman Datang, Banyuwangi Perketat Pintu Masuk ke Bali
- REUTERS/Achmad Ibrahim/Pool
VIVA.co.id – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan telah tiba di Indonesia pada Rabu, 1 Maret 2017. Selama tiga hari ke depan, Raja Salman akan mengikuti sejumlah kegiatan kenegaraan di Bogor dan Jakarta.
Pada 4-9 Maret 2017, Raja Salman bersama anggota keluarga kerajaan dijadwalkan berlibur ke Pulau Bali. Sama dengan di Bogor dan Jakarta, segala persiapan menyambut kedatangannya di Bali juga dilakukan oleh pemerintah daerah setempat, termasuk soal jaminan keamanan.
Ternyata, bukan hanya di Pulau Dewata, aparat di Provinsi Jawa Timur juga diperbantukan untuk menjaga kondusivitas kondisi sosial kemasyarakatan. Wilayah yang paling diprioritaskan keamanannya ialah Kabupaten Banyuwangi, daerah paling ujung timur Pulau Jawa, yang berbatasan langsung dengan Bali.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, mengatakan, sejumlah personel polisi akan disiagakan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan di pintu masuk menuju Bali.
"Anggota disiagakan untuk mengantisipasi ancaman gangguan keamanan yang masuk ke Bali dari Banyuwangi," kata Barung di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Rabu, 1 Maret 2017.
Ia mengatakan, Polda Jatim juga menyiagakan pasukan penjinak bom atau penjinak bahan peledak (jihandak)Â dari Satbrimobda di Pelabuhan Ketapang. "Ada satu peleton personel jihandak nanti yang siaga di Pelabuhan Banyuwangi," ujarnya. (art)