BNN Tembak Mati Bandar Narkoba di Medan

Lokasi penangkapan gembong narkoba dengan barang bukti 39,8 kilogram sabu
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati seorang gembong narkoba dengan barang bukti sabu seberat 39,8 kilogram di Medan. Selain itu, mereka juga mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba tersebut.

BNN Temukan Narkotika Jenis Baru, Berupa Serbuk Kulit Kayu Alami

Pihak BNN belum memberikan keterangan resmi atas pengungkapan kasus narkoba tersebut, dengan alasan masih dalam proses pengembangan kasus. Termasuk nama pelaku yang ditembak mati oleh petugas BNN, yang saat diamankan mencoba melawan petugas tersebut.

"Nanti ya mas, kita masih pendalaman (kasus) lagi," ujar seorang petugas BNN menggunakan pakaian preman di lokasi kejadian, Rabu sore, 1 Maret 2017.

Bandar Narkoba Sabu-sabu 1 Kuintal Ditembak Mati di Surabaya

Penangkapan tersebut dilakukan di berbagai lokasi, di antaranya di Jalan Sunggal, Gang Langgar, Kecamatan Medan Sunggal dan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.

Petugas BNN sempat menggeledah sebuah rumah gembong narkoba di Jalan Melinjo 3 No 6, Gedung Johor, Medan Johor, dan menemukan sabu seberat 1,8 Kg. Kemudian di Jalan Sunggal, ditemukan sabu seberat 38 Kg. "Ini masih mau dikembangkan," ujarnya.

Melawan Saat Mau Dicokok, Bandar Narkoba Ditembak Mati

Dalam rumah mewah itu, petugas BNN mengamankan seorang pria, yang diduga berasal dari Aceh. Pria tersebut, diketahui berinisial H, dibawa petugas BNN dengan tangan terborgol dan masuk ke dalam mobil.

Dalam rumah tersebut, petugas juga mengamankan sejumlah barang, yang akan dijadikan barang bukti dalam kasus narkoba tersebut.

"Dia ini baru 3 bulan menyewa rumah ini. Kata petugas (BNN) tadi, penangkapan ini merupakan pengembangan penangkapan di Sunggal. Di sana ada yang tewas ditembak," kata Lurah Gedung Johor, Edwin Faisal, yang ikut menyaksikan penggerebekan itu.

BNN Sumut rencananya akan merilis hasil penangkapan kasus narkoba hari ini, pada malam nanti. (mus)

Gembong narkoba Freddy Budiman.

Ustaz Fatih Karim Kenang Kematian Freddy Budiman: Minta Ucap Tahlil Sebelum Dieksekusi Mati!

Sebelum Freddy Budiman berpulang usai dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 yang silam, dirinya sempat bertobat dan mengakui dosa-dosa yang pernah diperbuatnya selama hidup.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2023