Tangga Khusus untuk Raja Salman Main Ombak di Bali
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud, tiba di Jakarta pada di Indonesia pada Rabu siang, 1 Maret 2017. Dia dijadwalkan menjalani serangkaian kegiatan di Jakarta hingga 3 Maret, lalu berlibur di Bali pada 4-9 Maret.
Ada lima hotel yang telah dipesan Raja Salman dan rombongan, yakni Hotel St Regis, Hotel Mulia, Hotel Hilton, Hotel Bvlgari, dan Hotel Lagoon. Raja Salman dikabarkan akan menginap di St Regis. Hotel itu pun telah dikosongkan dari tamu umum dan telah disterilisasi.
Sejumlah persiapan pun telah dilakukan St Regis. Salah satunya adalah pembenahan di bagian belakang, tepatnya di bibir pantai. VIVA.co.id yang mencoba menelusuri bagian belakang hotel itu mendapati sejumlah persiapan.
Pagar dari kayu menjulang tinggi dengan panjang beberapa meter. Sekira 500 meter pantai di belakang hotel mewah itu disterilisasi selama Raja Salman menginap.
Disiapkan area khusus di Pantai Geger, bagian belakang Hotel St Regis, tempat Raja Salman bin Abdulazis al-Saud menginap selama berlibur di Bali. (VIVA.co.id/Bobby Andalan)
Kursi dan meja untuk berjemur sudah tertata rapi di bibir pantai. Hotel juga menyiapkan tangga dari bibir yang menjulang hingga ke pantai. Tangga terbuat dari kayu itu kemungkinan akan digunakan Raja Salman untuk menikmati ombak Pantai Geger. Jika menaiki tangga sepanjang 100 meter itu pakaian dan sepatu yang dikenakan tak akan basah.
Disiapkan area khusus di Pantai Geger, bagian belakang Hotel St Regis, tempat Raja Salman bin Abdulazis al-Saud menginap selama berlibur di Bali. (VIVA.co.id/Bobby Andalan)
Namun tak ada yang bisa dikonfirmasi tentang hal itu. Petugas keamanan hotel memberlakukan pengawasan ketat. Siapa pun yang tidak berkepentingan diminta menjauh dari lokasi. (ase)
Layanan Haji Sangat Memuaskan, Menag Yaqut: Diplomasi Baik Presiden Jokowi dan Raja Salman
Tahun 2024 juga mencatat sejarah baru dengan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 20 ribu jemaah, sehingga dari jumlah sebelumnya 221 ribu menjadi 241 ribu jemaah.
