Pelaku Bom Cicendo Sempat Dilempari Pelajar SMA
- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA.co.id - Pelaku peledakan di Taman Pandawa, Kota Bandung, pada Senin, 27 Februari 2017, sempat dikejar pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Pelaku meledakkan bom di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, pada sekitar pukul 08.00 WIB.Â
Setelah ledakan, pelaku melarikan diri ke kantor Kelurahan Arjuna yang berada sekira 200 meter dari lokasi kejadian. "Dia (pelaku) dilempari sama anak-anak SMA. Mereka teriak, awas, katanya ada bom," kata Dida Fatra (33 tahun), seorang saksi mata, kepada kepada VIVA.co.id.
Dida mengatakan, pelaku membawa tas ransel serta senjata tajam lalu masuk ke kantor Kelurahan Arjuna. "Mereka nyari gedung terbuka, larinya ke Kelurahan, sambil bawa pisau belati," ujarnya.
Setelah ledakan itu, aparat Kepolisian langsung mengepung kantor Kelurahan Arjuna. Sempat terjadi baku tembak antara polisi di luar dengan terduga pelaku di dalam kantor itu.
Lebih dua jam kemudian, polisi berhasil menangkap dan melumpuhkan pelaku. Namun belakangan dikabarkan bahwa pelaku tewas setelah mengalami luka tembak pada tubuhnya sebelum dibawa ke rumah sakit. (Baca: Polisi: Pelaku Bom Cicendo Meninggal Dunia)
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan, mengaku belum mengetahui pasti identitas pelaku yang meninggal dunia itu. Namun ciri-cirinya bertubuh pendek, mengenakan baju hitam dan jaket. "Rambut ikal," katanya.
Anton belum mengetahui jelas tentang jaringan teroris mana yang berada di balik aksi pria itu. "Yang pasti orang (warga) Bandung," ujar Anton. (ase)