Raja Begal Makassar Tewas Diterjang Peluru Polisi
- VIVA.co.id/M Yasir
VIVA.co.id – Aswar Tri Putra alias Aswar (22 tahun), raja begal asal Makassar roboh diterjang peluru polisi usai melakukan perlawanan ketika menjalani pemeriksaan. Lelaki yang mengakui pernah mendalangi sedikitnya 50 kali aksi pencurian dengan kekerasan sejak April 2015 ini sebelumnya tertangkap di persembunyiannya di Jalan Sungai Cerekang Makassar.
"Pelaku ini merupakan DPO yang dikenal sangat sadis dan tidak segan melukai korban dalam melakukan aksinya," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Endi Sutendi, Kamis dinihari, 23 Februari 2017.
Dari pemeriksaan, Aswar memang mengakui telah mendalangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Ia melakukan aksinya mulai dari Makassar, Ujung Pandang, hingga ke Rapocini.
Karena itu, usai penangkapan dan pemeriksaan, Aswar diminta untuk menunjukkan salah satu lokasi aksinya. Namun di lapangan, ia justru melawan petugas. Tembakan peringatan pun tak diindahkan, sehingga memaksa untuk menembak pelaku.
"Kita masih tunggu keterangan dokter apakah meninggal di rumah sakit atau dalam perjalanan," kata Endi.
Sejauh ini, berdasarkan catatan kejahatannya, Aswar diketahui telah membunuh lima orang korbannya. Aksi tersebut dilakukan bersama tujuh rekannya yang kini telah diamankan terlebih dahulu.
"Waktu kami interogasi temannya, memang mereka menunjukkan yang bersangkutan ini adalah otaknya," katanya. (one)