Filosofi Kenapa Istiqlal Dibangun di Dekat Katedral

Masjid Istiqlal
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan sejarah masjid Istiqlal yang dibangun di kawasan pecinan, lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

3 Akses Masuk ke Masjid Istiqlal untuk Salat Idul Adha 2024

JK mengakatan saat rencana awal pembangunan, sempat terjadi perdebatan antara proklamator Bung Karno dan Bung Hatta, terkait lokasi pembangunan. Saat ini, kata JK, Bung Hatta menyarankan agar masjid Istiqlal dibangun di Jalan MH Thamrin, atau lokasi Hotel Indonesia (HI) sekarang ini. Alasannya, di sekitar tempat itu banyak umat muslim dan dekat dengan kawasan perdagangan di Tanah Abang.

"Pak Hatta menginginkan Masjid ini di jalan Thamrin, Hotel Indonesia sekarang, karena di Tanah Abang umat banyak. Kalau di sini kawasan pecinan, bagaimana masjid ini bisa hidup," ujar JK saat Milad Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis 23 Februari 2017.

Kukuhkan Pengurus BKM, Menag: Jaga Masjid dari Politisasi

Namun, menurut JK, Bung Karno tetap menginginkan agar masjid Istiqlal tetap dibangun di kawasan Lapangan Banteng. Alasannya, di tempat itu telah berdiri gereja Katedral. Bung Karno menginginkan agar kedekatan masjid Istiqlal dan Gereja Katedral tersebut menjadi simbol toleransi di Indonesia.

"Bung Karno punya filosofi lain. Di samping katedral untuk menunjukkan bahwa bangsa ini bisa berdiri berdampingan dengan perbedaan dan toleransi. Menghargai satu sama lain. Itu yang ditanamkan Bung Karno kenapa di sini," ujarnya.

Soal Terowongan Silaturahmi, Ma'ruf Amin: Jadi Lambang Kerukunan
Perbandingan Masjid Negara dan Masjid Istiqlal

Kapasitas Hanya Setengah dari Istiqlal, Ini Berbagai Fasilitas di Masjid Negara IKN

Tak hanya bangunan masjid, kawasan di sekitar Masjid Negara juga dilengkapi dengan kolam retensi seluas 123.502 m². Selain itu, kawasan ini dilengkapi dengan plaza.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2024