Temui Jokowi, HMI Tetap Berkomitmen Tolak Penistaan Agama
Senin, 20 Februari 2017 - 13:51 WIB
Sumber :
- Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menerima kedatangan perwakilan organisasi kepemudaan Islam, Pemuda Muhammadiyah dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Februari 2017. Pertemuan ini dilaksanakan atas permintaan Presiden Jokowi sendiri.
"Kita sebenarnya sudah sampaikan surat audiensi waktu acara dies natalis (HMI), tapi kali ini kita justru diundang oleh beliau (Presiden)," kata Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir.
Menurut Mulyadi, Presiden Jokowi meminta HMI sebagai organisasi kemahasiswaan tetap menjadi bagian dalam pembangunan bangsa. Tetap mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing.
Â
"HMI karakternya sebagai seorang mahasiswa kritis, idealis dan independen dan beliau juga tahu bahwa sikap kritis, independensi yang dimiliki mahasiswa itu harus dipakai sebagai bagian dalam membangun bangsa Indonesia," katanya.
Â
Disinggung mengenai aksi 21 Februari besok yang rencana dilakukan di DPR, ia belum bisa memastikan apakah secara organisasi HMI akan ikut turun. Sebab, kepersetaan HMI untuk sebuah aksi harus melalui mekanisme rapat pimpinan organisasi. Namun, Mulyadi berpandangan, HMI akan tetap menolak berbagai bentuk penistaan terhadap agama.
Â
"Kita punya komitmen untuk menolak segala penistaan agama terhadap siapapun. Maka dalam aksi-aksi kita, kita ingin penegakan hukum terhadap penista agama. Karena itu mengancam disintegrasi bangsa Indonesia," katanya. (ren)
Â
Baca Juga :
Tok! Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara
Ratu Entok Didakwa Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penodaan Agama
Ratu Entok viral usai memperlihatkan foto Yesus merupakan Tuhan bagi umat Kristiani seraya menyuruhnya untuk memotong rambut supaya tidak menyerupai perempuan.
VIVA.co.id
31 Desember 2024
Baca Juga :