Jalan Ciamis-Kuningan Lumpuh Total, Ini Jalur Alternatifnya
- VIVA/Suparman
VIVA.co.id – Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, jalan nasional di Desa Kawah Manuk, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, diprediksi menjalani perbaikan selama tiga bulan ke depan.
Menurut Yusri, pada jalur tersebut sampai dengan saat ini tidak bisa dilalui, baik dari arah Kabupaten Kuningan maupun Majalengka. "Akses tidak bisa dilalui, jalur putus total," kata Yusri saat ditemui di Secapa AD Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu 18 Februari 2017.
Menurut dia, Balai Besar Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini tengah meneliti kerusakan jalan yang disebabkan longsor itu. "Rekonstruksi jalan dilaksanakan besok, diprediksi memakan waktu hingga tiga bulan ke depan," katanya.
Yusri mengatakan, hasil laporan dari tim lapangan, kadar kerusakan dan kontur tanah saat ini tengah diteliti, apakah struktur tanah juga sudah solid.
Pengalihan arus lalu lintas bagi pengendara kendaraan tak berubah dari sebelumnya, di mana jalur alternatif yang disarankan adalah dari Kabupaten Kuningan - Cirebon dengan tujuan Cikijing Majalengka atau Ciamis, bisa melintasi jalur Desa Jagara, Desa Sakerta Timur, dan Sakerta Barat.
Sementara itu, dari arah Majalengka, akses tersedia mulai dari Desa Sukarasa, Desa Cipasung. Begitu juga sebaliknya, bisa juga melintasi Desa Parung, Desa Gunung Sirah, dan Cipulus Cikijing. "Enggak ada yang berubah, sama seperti yang pertama," katanya.
Sebelumnya, jalan nasional Kabupaten Cirebon-Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terputus akibat longsor yang terjadi di Desa Kawah Manuk, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat 17 Februari 2017. Imbasnya, arus lalu lintas dari Cirebon-Kuningan menuju Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, dan Majalengka lumpuh.
"Longsor sekira pukul 06.20 WIB. Pengendara yang hendak melintasi jalur tersebut disarankan menggunakan jalur alternatif," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Jawa Barat, Budi Budiman, kepada VIVA.co.id. (art)