Polisi Siap Telusuri Isu Peretasan Website KPU
- Pixabay/Tigerlily
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia mengaku belum mengetahui ada kabar soal peretasan laman resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh hacker.
Meski begitu, jika memang ada dan dilaporkan, kepolisian memastikan akan menindaklanjutinya. "Oh lapor segera, laporkan. Saya baru dengar hari ini. Tolong lapor segera," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, Kamis, 16 Februari 2017.
Menurut Boy, dengan dilaporkan, maka kepolisian dapat menelusuri dan apakah benar memang ada pelanggaran pidana. "Kan biar segera diusut. Kasih tahu dong kalo ada pelanggaran hukum," katanya.
Sebelumnya, KPU membenarkan hal tersebut. Namun, saat ini sudah bisa diatasi. Dalam informasi yang beredar, peretas tersebut akan melakukan serangan dengan mengirimkan jutaan traffic dalam hitungan menit. "Sudah bisa diatasi," kata Ketua KPU RI Juri Ardiantoro.
Diketahui, saat ini KPU tengah melakukan hitung riil (real count) untuk Pilkada Serentak 2017. Form C1 tiap daerah akan diunggah ke laman resmi KPU https://pilkada2017.kpu.go.id/. Masyarakat dapat memantau langsung perkembangan suara masing-masing daerah di laman tersebut.