Ratusan Rumah di Sidoarjo Rusak Diamuk Puting Beliung
- BPBD Jatim
VIVA.co.id - Gulungan puting beliung yang menyertai hujan deras di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu sore, 15 Februari 2017, merontokkan atap ratusan rumah dan menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Hingga malam, petugas gabungan dan warga masih melakukan pembersihan dan pendataan.
Memang, sejak pukul 15.00 WIB, langit Sidoarjo dan Surabaya terpantau mendung pekat. Hujan deras turun.
Pengamatan VIVA.co.id di kawasan A Yani Surabaya, angin kencang menyertai guyuran hujan baru mereda sekira pukul 20.00 WIB. Angin kencang itu imbas dari puting beliung yang terjadi di Krian, Sidoarjo.
Informasi diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur menyebutkan, dua desa yang dilintasi angin puting beliung dan merontokkan atap ratusan rumah warga, yakni Desa Keboharan dan Terungkulon, Krian, Sidoarjo.
Sebanyak 154 rumah warga Desa Keboharan mengalami rusak sedang dan berat. Sementara itu, jumlah rumah rusak di Desa Terungkulon masih dalam proses pendataan. Selain rumah, puluhan pohon di desa terdampak, tumbang.
"Dua orang luka-luka sudah mendapatkan perawatan," demikian laporan BMKG.
Informasi lain diterima VIVA.co.id dari sumber di lokasi kejadian, total rumah warga yang rusak akibat amukan puting beliung diperkirakan lebih 200 unit. Namun, jumlah itu belum terkonfirmasi.
Camat Krian, Agustin Iriani, belum membalas ketika ditanya melalui pesan singkat soal jumlah korban terdampak.Â
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo bersama warga melakukan pembersihan sisa-sisa amukan puting beliung di lokasi. Bupati Sidoarjo, Saifullah, juga turun ke lokasi melihat langsung dan menemui warga terdampak di tempat pengungsian. (art)