Jumlah TKI di Luar Negeri Berkurang Hingga 60%
- ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani
VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Fahmi Idris menyebut jumlah tenaga kerja Indonesia di luar negeri mengalami penurunan hingga 60 persen dalam rentang lima tahun terakhir, 2011-2016.
Catatan Fahira, jika pada tahun 2011 ada 586.802 orang TKI, kini hingga di tahun 2016 berkurang menjadi 234.451 orang.
"Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri karena itu membuktikan kalau kualitas kita di Indonesia semakin bagus," kata Fahira usai kunjungan kerja di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin, 13 Februari 2017.
Menurut Fahira, penurunan jumlah TKI ini harus didukung daerah. Sebab hal itu sejalan dengan keinginan pemerintah yang tidak akan lagi mengirim TKI, khususnya pembantu rumah tangga ke luar negeri.
Fahira tak menampik jika memang masih muncul praktik TKI ilegal. Karena itu, ia berjanji akan meningkatkan pengawasan atas kondisi itu.
Iqbal Parewangi, anggota Komite III DPD Sulawesi Selatan menambahkan, di Sulawesi Selatan juga telah terjadi penurunan drastis pengiriman TKI ke luar negeri. Ini ditunjukkan dari data pada tahun 2011 yang mencapai 13.984 orang, kini menurun hingga 904 orang pada tahun 2016.
"Kenapa TKI dari Sulsel berkurang, itu berarti kondisi Sulsel bagus sehingga tenaga kerja itu tidak perlu lagi untuk keluar. Ini kan menarik," kata Iqbal.