Seni Adu Domba di Garut
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Adu domba identik dengan negatif atau keburukan. Tapi tidak dengan adu domba yang satu ini. Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebanyak 320 ekor domba mengikuti lomba adu ketangkasan di Arena Lapang Adu domba (Arlamba) di Kampung Cimuncang, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler.
Ribuan masyarakat memadati Arlamba untuk menyaksikan domba-domba perkasa menunjukkan ketangkasannya dalam berlaga. Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan bahwa adu ketangkasan domba Garut ini sebagai ajang hiburan murah untuk rakyat.
Selain itu, adu ketangkasan domba ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Garut ke 204 yang jatuh setiap 16 Februari. "Adu ketangkasan domba Garut ini menjadi salah satu pengembangan wisata karena banyak menyedot perhatian masyarakat. Bahkan, sampai luar Garut, " ujar Helmi, Minggu, 12 Februari 2017.
Kali ini, pagelaran laga adu domba melibatkan hampir seluruh peternak dan kolektor domba aduan. Ini sebagai ajang untuk memberikan motivasi bagi para peternak untuk lebih giat dalam memelihara dan mengembangkan domba aduan.
"Kami berharap bermunculan domba-domba yang memiliki kualitas bagus, sehingga menjadi andalan para peternak domba," ujar Helmi.
Salah satu pegiat domba aduan asal Garut, Yudi Nugraha, mengatakan selain sebagai wahana wisata, laga Domba Garut sebagai upaya mencari bibit domba yang memiliki nilai jual tinggi.
Sebab, domba-domba juara bisa berharga dari puluhan hingga ratusan juta rupiah, selain keturunan domba juara juga turut bernilai tinggi. "Harganya kalau dijual tinggi. Untuk anak domba saja bisa Rp15 juta-Rp20 juta per ekor," tutur Yudi.
Laga domba yang digagas Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia Kabupaten Garut, juga sebagai upaya melestarikan budaya para leluhur masyarakat Kabupaten Garut. Dengan begitu, Kabupaten Garut tetap bertahan dengan ketangguhan domba-dombanya.
"Saat ini keberadaan domba bagus sudah langka karena mayoritas dimiliki para kolektor dari luar Garut. Dengan laga domba ini, mudah-mudahan, Garut kembali menemukan bibit domba bagus dan bernilai tinggi," kata Yudi, berharap. (ase)
Budi Arie Soal Pemilik Akun Fufufafa: Ngapain Sih Ngurusin Satu Akun?
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi memastikan bila pemilik akun Fufufafa bukan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Tidak hany
