Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari Akibat Tabung Gas

Petugas Gegana mengevakuasi benda mencurigakan. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Angkotasan

VIVA.co.id –  Pusat Laboratorium Forensik Polda Sukawesi Tenggara memastikan bahwa ledakan yang terjadi di kediaman Wali Kota Kendari Asrun, murni kecelakaan.

Viral Detik-detik Ledakan di Perumahan Medan, Diduga dari Tabung Gas Elpiji

Dari pemeriksaan, diketahui bahwa penyebab dampak ledakan itu bersumber dari bocornya tabung gas berukuran 12 kilogram di dalam rumah.

"Sementara disimpulkan bahwa ledakan diakibatkan kebocoran tabung gas. Murni kecelakaan atau musibah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto, Jumat, 10 Februari 2017.

Beli Gas 3 Kg Sertakan KTP, Warga Depok Curiga Dipakai untuk Data Pinjol

Kepastian penyebab itu, kata Rikwanto, didasari oleh informasi bahwa sehari sebelum ledakan pembantu melakukan penggantian tabung gas. Dan kemudian setelah ledakan, diperiksa tabung gas tersisa 7 kilogram.

Sementara alat elektronik lain, masih menyala. "Gas jenuh dalam ruangan dapur tersebut, bereaksi dengan suhu panas yang bersumber dari peralatan listrik yang masih on (menyala). Sehingga memicu ledakan," katanya.

Ledakan Hebat Terjadi Dekat Pelabuhan Kamal Bangkalan, 4 Rumah Rusak Berat

Ledakan di kediaman Asrun ini sebelumnya terjadi pada Kamis, 9 Februari 2017, sekira pukul 07.45 waktu setempat. Ledakan itu membuat geger warga setempat. Sejumlah benda di rumah Asrun pun mengalami kerusakan.

Ilustrasi gas melon alias tabung gas Elpiji 3 Kg.

Modus SPBE Curangi Takaran Gas 3 Kg: Isinya Berkurang hingga 700 Gram

Kemendag RI mengungkap temuan sebanyak 11 titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang diduga melakukan kecurangan dalam pengisian gas subsidi LPG 3

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2024