FPI Jawa Tengah Klaim Kirim Ribuan Orang untuk Aksi 112

Aksi Damai 212 di Monas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Laskar Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah mengklaim mengirimkan ribuan orang untuk aksi damai di Jakarta pada 11 Februari 2017. Massa itu berangsur-angsur berangkat ke Ibu Kota.

Jokowi Kagum Lihat Produk Alpukat dan Gula Aren saat Kunjungi Desa Peron

Ketua Tim Advokasi FPI Jateng, Zaenal Abidin Petir, menyebut massa berasal dari Solo, Semarang, Tegal, Rembang, Banyumas, Purwokerto, Pekalongan, Kendal, Boyolali, dan Sukoharjo.

"Sebagian sudah berangkat naik kereta, pesawat, dan mobil. Untuk hari ini, sisanya baru berangkat. Ada ribuan," kata Zaenal di Semarang pada Jumat, 10 Februari 2017.

2.077 Kasus Narkoba Ditangani Polda Jateng Sepanjang 2024, Naik 6 Persen dari Tahun Sebelumnya

Dia tak mau menyebut jumlah massa secara spesifik agar situasi pada aksi damai 2 Desember 2016 terulang pada 11 Februari 2017. Khususnya terkait razia Kepolisian bagi massa yang berangkat ke Jakarta.

Berbeda dengan aksi sebelumnya, pola mobilisasi massa aksi tidak terbuka. Paling banyak mereka menyewa kendaraan pribadi untuk pergi ke Jakarta. Dia mencatat sedikitnya 250 mobil pribadi digunakan massa untuk berangkat ke Jakarta. Mereka tak hanya massa FPI tapi juga perwakilan sejumlah ormas Islam.

Polda Jateng: Satu Kejahatan Terjadi Setiap 51 Menit di Jawa Tengah

Ia mengatakan, aksi pada esok pagi memang untuk menyikapi kegaduhan politik akibat kasus penistaan agama oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun dia berpendapat aksi itu tidak melanggar hukum. Aksi itu sah dilakukan setiap orang untuk menyampaikan aspirasi mereka sebagai warga negara. (ase)

Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 12 Semarang Jawa Tengah

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Semarang, Menteri Mu'ti: Menunya Sesuai yang Diharapkan Pak Presiden

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu'ti, mengatakan menu yang disajikan dalam program makan bergizi gratis di SMPN 12 Semarang, sesuai diharapkan Presiden

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025