FPI Jawa Tengah Klaim Kirim Ribuan Orang untuk Aksi 112

Aksi Damai 212 di Monas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Laskar Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah mengklaim mengirimkan ribuan orang untuk aksi damai di Jakarta pada 11 Februari 2017. Massa itu berangsur-angsur berangkat ke Ibu Kota.

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Ketua Tim Advokasi FPI Jateng, Zaenal Abidin Petir, menyebut massa berasal dari Solo, Semarang, Tegal, Rembang, Banyumas, Purwokerto, Pekalongan, Kendal, Boyolali, dan Sukoharjo.

"Sebagian sudah berangkat naik kereta, pesawat, dan mobil. Untuk hari ini, sisanya baru berangkat. Ada ribuan," kata Zaenal di Semarang pada Jumat, 10 Februari 2017.

Cagub Jateng Ahmad Luthfi: Kontestasi Pilkada Selesai, Saatnya Berangkulan

Dia tak mau menyebut jumlah massa secara spesifik agar situasi pada aksi damai 2 Desember 2016 terulang pada 11 Februari 2017. Khususnya terkait razia Kepolisian bagi massa yang berangkat ke Jakarta.

Berbeda dengan aksi sebelumnya, pola mobilisasi massa aksi tidak terbuka. Paling banyak mereka menyewa kendaraan pribadi untuk pergi ke Jakarta. Dia mencatat sedikitnya 250 mobil pribadi digunakan massa untuk berangkat ke Jakarta. Mereka tak hanya massa FPI tapi juga perwakilan sejumlah ormas Islam.

Ahmad Luthfi: Siapapun Pemimpin ke Depan Itu Putra-putra Terbaik Untuk Jawa Tengah

Ia mengatakan, aksi pada esok pagi memang untuk menyikapi kegaduhan politik akibat kasus penistaan agama oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun dia berpendapat aksi itu tidak melanggar hukum. Aksi itu sah dilakukan setiap orang untuk menyampaikan aspirasi mereka sebagai warga negara. (ase)

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif DPP PDIP Deddy Sitorus saat memberikan keterangan kepada awak media di kantor pusat PDIP, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.

PDIP: Jateng Bukan Kandang Banteng, tapi Kandang ‘Partai Cokelat’

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Bappilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus mengatakan bahwa Jawa Tengah (Jateng) kini sudah bukan lagi kandang banteng. Sebab, calon Gu

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024