Polisi Telusuri Temuan KTP Palsu Asal Kamboja
- VIVAnews/Nila Chrisna
VIVA.co.id – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan menyelidiki temuan Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP yang diduga palsu yang berasal dari Kamboja.
Menurutnya, saat ini temuan tersebut masih di pihak Bea Cukai yang menemukan barang tersebut dan polisi masih belum menerimanya "Nanti dilihat ini KTP apa. Nanti kan kita serahkan ke intel dulu. Sudah ada koordinasi dari pihak bea cukai," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 9 Februari 2017.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakhrullah, membenarkan bea cukai Bandara Soekarno-Hatta menemukan kiriman paket berisi e-KTP diduga palsu dari Kamboja.
"Diinformasikan bahwa memang benar terdapat pengiriman barang cetakan yang berasal dari Kamboja," kata Zudan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi menjelaskan, berdasarkan laporan dari lapangan, pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2017 memang didapati pengiriman barang melalui FedEx yang berisi identitas palsu tersebut.
Dengan rincian, 36 lembar KTP, 32 lembar kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), satu buku tabungan, dan satu buah kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM)," ujarnya. (mus)