Buntut Napi Plesiran, Kalapas Sukamiskin Siap Dicopot
- VIVA/Suparman
VIVA.co.id – Kepala Lembaga Pemasyarakat Klas 1 Sukamiskin Bandung Dedi Handoko menyatakan siap dicopot jika terbukti terdapat penyalahgunaan wewenang atas temuan plesiran narapidana dengan mudah dalam sebuah pemberitaan.
"Kami pada prinsipnya tergantung pimpinan. Saya sebagai anggota tergantung saja. Tapi siap kalau memang benar (dicopot). Masa tolak," ujar Dedi di Lapas Klas 1 Sukamiskin Kota Bandung Jawa Barat, Rabu 8 Januari 2017.
Dedi yang baru empat bulan ini menjabat Kepala Lapas Sukamiskin ini mengaku sudah berupaya memperketat perizinan keluar warga binaan. Namun, terkait izin keluar dengan alasan sakit, pihaknya masih mengalami kesulitan untuk meminimalisir potensi pengelabuan izin.
"Saya selaku manusia tidak bisa full terus jaga 24 jam. Saya juga ada kelemahan. Pembenahan memang terus dilakukan. Pengawasan di sini sekarang itu sudah serius," katanya.
Sebelumnya, dalam laporan investigasi Majalah Tempo yang terbit edisi 6-12 Februari 2017, disebutkan sejumlah narapidana kasus korupsi diduga bebas berkeliaran keluar lapas tanpa pengawalan.
Dalam laporan tersebut setidaknya menyebutkan mantan Wali Kota Palembang Romi Herton yang diduga pergi ke rumah di Jalan Kuningan Raya Nomor 101, Kelurahan Antapani Tengah, sekitar 4,5 kilometer dari Sukamiskin, pada 29 Desember 2016. Di situ tinggal istri muda Romi, Lisa Zako.
Asisten rumah tangga bernama Ayu membenarkan bahwa terpidana kasus suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar tersebut kerap ke situ.
Selanjutnya, narapidana kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Kementerian Kehutanan, Anggoro Widjojo, empat kali berkunjung ke Apartemen Gateway, sekitar 3,5 kilometer dari Sukamiskin.
Kemudian pada 29 Desember 2016 malam, Anggoro baru kembali ke Sukamiskin naik mobil pribadi yang dikemudikan seorang perempuan. Keluarnya Anggoro terekam dalam video dan foto.
Sedangkan mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin, yang tersangkut kasus suap tukar-menukar lahan, terpergok ke rumah kontrakan di Kompleks Panorama Alam Parahyangan pada akhir Desember lalu.