2 Daerah Ini Rawan Konflik Bersenjata Saat Pilkada Serentak
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id – Badan Intelijen Negara mengungkapkan, masih ada kerawanan konflik di Aceh dan Papua, pada saat pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah pada 15 Februari mendatang. Karena itu Aparat terkait diminta untuk waspada dan melakukan langkah-langkah antisipasi.
Deputi II Badan Intelejen Negara, Mayjen TNI Thamrin Marzuki mengatakan, dua wilayah itu terdapat kelompok bersenjata yang dianggap berisiko menimbulkan kericuhan pada saat Pilkada serentak.
"Masih ada intimidasi kelompok bersenjata di Aceh dan Papua," kata Thamrin Marzuki di kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.
Thamrin menjabarkan, beberapapa kota di Papua yang rawan terjadinya adanya intimidasi diantaranya, Kota Jayapura, Tolikara, Kabupaten Jayapura dan Puncak Jaya.
Tak hanya itu, kata Thamrin, BIN juga menemukan adanya indikasi kerawanan penggelembungan suara dan adanya intimdasi dari kepala suku di beberapa kota. Antara lain di Kabupaten Intan Jaya, Dogiyai, dan Tolikara.
"Masalah kerawanan ini kami mengharapkan dari pengawas independen khususnya untuk Aceh. Dan dari aparat kepolisian memang ada penambahan aparat keamanan khususnya TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang rawan," ujarnya.