Bandara Miangas yang Diresmikan Jokowi Hanya Didarati Burung
- VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id - Bandara Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, belum difungsikan sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 19 Oktober 2016. Bukan pesawat yang mendarat, tetapi hanya burung-burung.
“Sayang, bandara sudah diresmikan Presiden belum digunakan. Banyak anggaran dari rakyat yang dihabiskan membangun bandara tersebut. Saya lihat, bukan pesawat yang mendarat, tetapi hanya burung,” kata Van Ambuliling, anggota DPRD Talaud dari Partai Demokrat, di Manado, Selasa 7 Februari 2017.
Senada disampaikan Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Manalip. Ia juga mengeluhkan keberadaan pengoperasian Bandara Miangas. “Ya, usai diresmikan Pak Presiden Jokowi, hingga kini hanya burung yang landing (mendarat), setelah pesawat Presiden landing,” katanya.
Namun, dia terus berupaya dan berharap Bandara Miangas segera dioperasikan. Dia menyebut beberapa waktu lalu, ada satu maskapai yang beroperasi di Bandara Miangas, tetapi kemudian berhenti beroperasi tanpa diketahui alasannya.
Selain keberadaan Bandara Miangas, Bupati Talaud juga terus melobi dan meminta dukungan Pemprov Sulut, khususnya Dinas Perhubungan, agar ada penerbangan sehari dua kali di Bandara Melonguane, Kelurahan Melonguane Barat, Kecamatan Melonguane.
“Saat ini, penerbangan di Bandara Melonguane hanya sekali dalam sehari. Sehingga, secara khusus saya sudah sampaikan kepada Pak Gubernur, agar bisa menambah jadwal penerbangan lagi," kata Sri.
Menurut Gubernur Sulut, Olly Dondokambey pengoperasian Bandara Miangas sedang proses perizinan.
“Selain itu, kami sedang upayakan pesawat perintis dari Kementerian Perhubungan masuk seminggu sekali. Berbagai upaya sedang dilakukan, agar kabupaten berbatasan dengan Filipina ini makin maju. Salah satunya, lewat jasa penerbangan," katanya. (asp)