Nasib Anggoro Usai Ketahuan Plesiran Keluar Lapas
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, mengatakan akan melakukan perbaikan di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menyusul sejumlah narapidana yang diketahui bebas pelisiran ke beberapa tempat di luar.
Seperti narapidana kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Kementerian Kehutanan, Anggoro Widjojo. Dia diketahui beberapa kali mendatangi Apartemen Gateway, sekitar 3,5 km dari lapas.
"Si Anggoro sudah kami kirim ke Sindur (Lapas Gunung Sindur) jam empat pagi. Yang dua lain, kan dikosongin dulu ruangannya," kata Yasonna, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 6 Februari 2017.
Pihaknya masih mencari tempat yang tepat di Sindur. Mengingat di lokasi itu ada juga narapidana kasus narkoba. Sehingga mana yang akan dipindahkan, masih menunggu.
Nantinya juga akan dibuat saung-saung. Sebagai tempat bagi narapidana bertemu keluarga. Ruangan yang terbuka, dianggap lebih baik.
Mengenai pelisirannya sejumlah napi, Yasonna mengatakan pihak Inspektorat Jenderal sudah melakukan pengecekan ke Sukamiskin siapa yang terlibat. Untuk posisi Kepala Lapas Sukamiskin, Dedi Handoko, juga masih akan dilihat. Sebab laporan yang ia dapat, Dedi termasuk yang keras, sehingga banyak juga napi yang protes dan bahkan demo.
"Karena saya butuh orang yang kuat lah di situ. Tapi kalau yang di bawah-bawah ini, kami akan geser semua. Ganti dengan yang baru," kata Yasonna.
Sebelumnya, dalam laporan investigasi Majalah Tempo yang terbit edisi 6-12 Februari 2017, disebutkan sejumlah narapidana kasus korupsi diduga bebas berkeliaran keluar lapas tanpa pengawalan.
Selain Anggoro, dalam laporan tersebut juga menyebutkan bahwa mantan Wali Kota Palembang Romi Herton yang diduga pergi ke rumah di Jalan Kuningan Raya Nomor 101, Kelurahan Antapani Tengah, sekitar 4,5 kilometer dari Sukamiskin, pada 29 Desember 2016. Di situ tinggal istri muda Romi, Lisa Zako. (ase)