Jokowi Tunjuk Setyo Pudjoharsoyo Jadi Sekretaris MA
- Biro Pers Kepresidenan
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo memilih Setyo Pudjoharsoyo sebagai Sekretaris Mahkamah Agung yang baru, menggantikan Nurhadi yang memilih pensiun dini tahun lalu.
Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo mengakui penunjukan Setyo itu. "Iya benar," kata Johan disinggung nama Setyo yang dipilih Jokowi, Senin 6 Februari 2017.
Ada tiga nama calon pengganti Nurhadi, yang masuk ke meja Presiden Joko Widodo. Mereka adalah Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Aco Nur, dan Imron Rosyadi.
Johan mengatakan, ketiga nama yang diusulkan itu sama-sama bagus. Namun harus dipilih satu orang saja.
"Dari ketiga calon yang diusulkan, Presiden memilih Pudjo tentu dengan banyak pertimbangan. Dan dianggap dari ketiganya, Pudjo lebih baik," kata mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi itu.
Setyo Pudjoharsoyo sempat disorot dalam kasus penyelundupan bahan bakar minyak atau BBM di Pekanbaru. Ia membabaskan salah satu tersangka bernama Niwen, yang telah ditetapkan Polda Kepulauan Riau. Dimana, Setyo Pudjo menjadi ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut.
Sementara Nurhadi pada Juli 2016 lalu, mengajukan pensiun dini dari jabatan dan statusnya di MA. Pengunduran diri ini, tidak terlepas dari kasus dugaan korupsi yang turut menyeret Nurhadi.
Nama Nurhadi disebut-sebut terkait dengan kasus dugaan suap yang tengah diusut oleh KPK. Dia diduga terkait dengan suap penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Nurhadi termasuk pihak yang dicegah keluar negeri terkait kasus tersebut, bahkan rumah dan ruang kerjanya termasuk yang digeledah penyidik KPK. Bahkan, KPK saat ini menyatakan telah menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyelidikan (Sprinlidik) untuk Nurhadi.