Pendataan Ulama Tak Hanya di Jawa Timur
- Viva.co.id/Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pendataan para ulama yang dilakukan di Polda Jawa Timur, dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang akurat, terkait data ulama. Karena, saat ini, Polda Jawa Timur sedang mengedepankan program sinergitas ulama dan umara.
Selain itu, Boy juga mengatakan, di Jawa Timur, terdapat banyak ulama yang kharismatik yang bisa saja luput dari undangan acara-acara antara Polri dengan masyarakat. Dengan adanya pendataan ini, diharapkan tidak ada ulama yang luput dari undangan tersebut.
"Sehingga, ketika ada acara-acara di Polda, berkaitan dengan hari besar keagamaan dalam rangka melaksanakan program sinergitas ulama dan umara, alamatnya (alamat ulama) ada. Intinya itu," kata Boy, di Divhumas Mabes Polri, Senin 6 Februari 2017
Selain itu, pendataan juga berfungsi untuk mengetahui, apabila ada perubahan pergantian dari pengurus pondok pesantren yang ada di Jawa Timur. "Jadi, ini lebih kepada updating lagi," ujarnya
Nantinya, Boy mengatakan, pendataan terhadap ulama ini sebenarnya tidak hanya di Jawa Timur saja. Tetapi, juga akan digiatkan di seluruh Indonesia. Cuma di masing-masing daerah, polisi mempunyai caranya tersendiri.
"Oh iya (se-Indonesia). masing-masing dalam cara mendata itu punya cara masing-masing, ada yang dari Polres-Polresnya melaporkan ada yang diminta Kapoldanya, hanya teknik saja," ujarnya. (asp)