Kapolri Luncurkan Aplikasi Smile Police di Jawa Tengah
- viva.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian meluncurkan aplikasi sistem informasi manajemen layanan elektronik kepolisian atau 'Smile Police' di Polda Jawa Tengah, Sabtu 4 Februari 2017. Layanan ini merupakan sistem terintegrasi berbasis Android yang memudahkan interaksi polisi dan masyarakat.
Peluncuran aplikasi ini turut serta dihadiri Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur, serta perwakilan dari komisi III DPR RI, Muslim Ayub.
Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, mengatakan, aplikasi ini menjadi layanan publik yang terhubung dari seluruh Polres melalui pemanfaatan teknologi dan informasi.
Ada enam aplikasi layanan yang memudahkan masyarakat untuk mengakses aplikasi ini. Di antaranya Panic Button, e-Babinkamtibmas, e-Public Service pada bidang lalu lintas, e-Complain, e-Learning dan e-Office.
"Beberapa layanan sebelumnya telah berjalan parsial di 35 Polres di Jawa Tengah. Maka Smile Police ini menjadi rumah yang memudahkan masyarakat, " kata Condro.
Sementara Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengapresiasi langkah Polda Jateng dalam melakukan digitalisasi layanan melalui Smile Police. Menurutnya, Jawa Tengah menjadi satu-satunya Polda yang membuat apilkasi layanan terintegrasi dalam satu Polda.
"Sistem pengamanan secara digital di Indonesia saat ini masih kurang dan layanan berbasis IT ini sangat memudahkan masyarakat, " kata Tito.
Lebih jauh Kapolri berencana mengembangkan aplikasi itu secara nasional hingga terintegrasi antarpulau. "Ini masukan untuk Mabes Polri. Kalau tidak bisa dibuat (aplikasi) yang baru, adopsi saja yang ini, " jelasnya. (one)
Keluarga Pelajar SMK Tewas Ditembak Oknum Polisi Resmi Melapor ke Polda Jateng
Keluarga pelajar SMK Negeri 4 berinisial GRO (17) yang menjadi korban penembakan oleh polisi di Kota Semarang melapor ke Polda Jawa Tengah.
