Sampang Jadi Lautan Lagi akibat Sungai Kemuning Meluap

Petugas Polres Sampang bersama instansi terkait lain membantu evakuasi korban banjir yang stroke dengan perahu karet pada Kamis, 2 Februari 2017.
Sumber :
  • Humas Polda Jatim

VIVA.co.id - Kota Sampang di Madura, Jawa Timur, kebanjiran lagi setinggi 30 centimeter sampai 1,5 meter sejak Rabu sampai Kamis, 1-2 Februari 2017. Penyebabnya sama seperti sebelumnya, Sungai Kemuning tak mampu menampung air hujan yang mengguyur berjam-jam.

Rebutan Lahan Parkir, Dua Kelompok di Madura Saling Serang Gunakan Sajam

Informasi dihimpun menyebutkan, luapan air dari Sungai Kemuning mulai memasuki perkampungan di beberapa kelurahan dan desa Kota Sampang pada Rabu dini hari, 1 Februari 2016. Curah hujan yang tinggi dan lama beberapa hari menjadi penyebab sungai tak mampu menampung kiriman air dari hulu.

Hingga Kamis malam, 2 Februari 2017, genangan air belum surut di Kota Sampang. Akibatnya, warga terdampak banjir mengungsi, ada juga yang bertahan menjaga rumah. Arus lalu lintas Pamekasan-Surabaya juga tersendat. Jalur utama provinsi sempat tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

ODGJ Berjilbab Bawa Pisau Gegerkan Gereja di Surabaya, Ini Fakta-faktanya

Petugas gabungan berjibaku dengan banjir membantu evakuasi warga. Seperti pada korban wanita tua yang menderita stroke, Sofiatun (65 tahun), warga Jalan Panglima Sudirman Gang 1 Kota Sampang. Menggunakan perahu karet, dia dievakuasi petugas dari Kepolisian setempat dari rumah tinggalnya yang kebanjiran.

"Petugas Polres Sampang mengevakuasi saudara Sofiatun yang menderita stroke ke Rumah Sakit Umum Sampang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera.

Kutuk Aksi Carok di Madura, Ulama Bangkalan Desak Proses Hukum segera Dilakukan

Informasi dari Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyebutkan, hingga pukul 18.30 WIB, hampir semua perkampungan dan jalan di Kota Sampang tergenang air setinggi antara 30 centimeter sampai 1,5 meter.

Berikut ini titik terdampak banjir beserta ketinggian air berdasarkan keterangan Pusdalop BPBD Jatim hingga Kamis petang, 2 Februari 2017:

- Jalan Raya Panggung sekitar 85 cm. 
- Jalan Imam bonjol Depan SMP 6 ketinggian air sekitar 120 cm. 
- Jalan Imam bonjol Depan Radio Elsinta/Lampu merah sekitar 130 cm. 
- JalanSuhadak depan Pasar Sure (Deggedek ) sekitar 120-140 cm. 
- Jalan Melati sekitar 120 cm. 
- Jalan Mawar sekitar 110 cm. 
- Jalan Kenanga sekitar 80 cm. 
- Jalan Cempaka sekitar 80 cm. 
- Jalan Seruni sekitar 80 cm. 
- Jalan Kamboja sekitar 80 cm. 
- Jalan Pahlawan mesjid Agung sekitar 90 cm. 
- Jalan Trunojoyo monumen sekitar 90 cm. 
- Jalan Merapi sekitar 80 cm. 
- Jalan Bahagia sekitar 110-120 cm . 
- Jalan Kenari sekitar 60-70 cm.
- Jalan Ajigunung sekitar 50-60 cm.
- Jalan Delima sekitar 60-80 cm.
- Jalan Wilis sekitar 35-45 cm.
- Jalan Rajawali depan RS Sampang sekitar 40 cm.
- Desa Pangilen sekitar 30 cm.
- Desa Kemuning sekitar 30 cm. - Desa Pasean sekitar 40 cm.
- Desa Gunung Maddah sekitar 60 cm.
- Desa Tanggumung sekitar 60 cm.

Jembatan Suramadu.

Usulan Tugu Anti-Kekerasan di Bangkalan: DPR RI Dorong Simbol Perdamaian di Madura

Anggota Komisi VII DPR mengusulkan pembangunan tugu anti-kekerasan di kawasan Suramadu sisi Madura. Diharapkan menjadi simbol perdamaian dan kerukunan masyarakat Madura.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024