Pemprov Papua Tak Mempersoalkan Penggeledahan KPK

Penyidik KPK saat memasuki gedung Dinas Pekerjaan Umum Papua, Rabu (1/2/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi Papua tak mempersoalkan penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Dinas Pekerjaan Umum dan Kantor Gubernur.

Kronologi Gugurnya Anggota Polri Briptu Iqbal Anwar Ditembak KKB di Yalimo

"Gubernur sudah berkoordinasi, dan mempersilahkan KPK melaksanakan pekerjaannya menggeledah semua instansi terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan," ujar Sekretaris Daerah Papua, Hery Dosenai, Kamis, 2 Februari 2017.

Sejak Rabu, 1 Februari 2017, penyidik KPK memang melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Papua. Termasuk Kantor Gubernur Papua Lukas Enembe.

Oknum TNI AL yang Bunuh Wanita Tanpa Busana di Sorong Diamankan ke Pomal Lantamal

Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan korupsi proyek pembangunan Jalan Kemiri-Depapre Kabupaten Jaya pura senilai Rp80 miliar.

Menurut Hery, secara prinsip pihaknya menyambut baik kehadiran KPK untuk melakukan penyelidikan. Komitmen itu sudah terbangun lewat nota kesepakatan antara Pemprov Papua dan KPK. "Jadi kalau ada penggeledahan, Pemprov welcome," ujarnya menambahkan.

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Kerahkan Unit Reskrim hingga Brimob untuk Tangani Kasus KKB Tembak Warga Yalimo

Pantauan VIVA.co.id, di kantor Gubernur Papua, sejumlah penyidik KPK terlihat menggeledah sejumlah tempat. Setidaknya selama lima jam proses penggeledahan dilakukan. Penggeledahan ini tidak berdampak pada aktivitas kerja seluruh pegawai negeri sipil. "Semua aktivitas berjalan normal," kata Hery.

Sejauh ini, Hery mengakui, kasus korupsi yang sedang diusut KPK itu merupakan proyek pembangunan jalan senilai Rp80 miliar. Pembiayaannya menggunakan Dana Alokasi Khusus. "SKPD terkait sebagai pengguna anggaran harus tanggung jawab," katanya. (mus)

Polisi saat melakukan evakuasi korban kekerasan KKB di Puncak, Papua

KKB Berulah Lagi, Tembak Anggota Polisi yang Pulang Beli Minyak Tanah di Puncak Jaya

Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Bumiwalo Telenggen, berulah dengan melakukan penembakan, di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya. Satu polisi meninggal.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025