Ini Pembicaraan Kapolda Metro, Luhut, dan KH Ma'ruf Amin

Menko Maritim Luhut Temui KH Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M. Irawan pada malam ini, Rabu 1 Februari 2017, menyambangi kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin di Koja, Jakarta Utara.

Ketua Umum MUI: Ekonomi Syariah Jangan Sebatas Bahan Bacaan

Ketika dikonfirmasi hasil pertemuan tersebut, Ma'ruf mengatakan, pertemuan ini hanya bersifat silaturahmi biasa. Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) itu pun mengaku senang atas kunjungan kedua pejabat negara tersebut.

"Beliau mengunjungi saya. Silaturahmi. Saya merasa bersyukur, bahagia," kata Ma'ruf.

Bakal Ada Aksi 299, Ketua MUI Sebut Tak Perlu Demo

Ma'ruf membantah, pertemuan yang berlangsung tertutup itu membahas sidang dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurutnya, pertemuan ini hanya mempererat tali persaudaraan.

"Tidak ada. Jangan dikait-kaitkan. Ini biasa saja. Saya ditengok. Saya kan, orangtua. Jadi, ditengokin beliau-beliau ini," katanya.

Bertemu Wakapolda Metro, Ketua MUI Bahas Kondisi Jakarta

Luhut dan Irawan, kata mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, hanya menyampaikan kondisi yang ada saat ini. Intisari dari pertemuan tersebut, adalah bagaimana menjaga keutuhan negara.

"Keadaan memang tidak boleh dirusak, dijaga. Pak Luhut silaturahim juga. Beliau tentu mengajak kita sama-sama, menjaga situasi Ibu kota khususnya dan nasional," ujarnya.

Ma'ruf mengimbau kepada seluruh kadernya agar tetap tenang, dan tidak melakukan hal-hal yang nantinya justru akan semakin memperkeruh suasana. Ia mengatakan, sudah saatnya bagi seluruh elemen warga menjaga keutuhan bangsa.

"Jangan terprovokasi dan menjaga keadaan bangsa supaya kondusif. Semuanya, jangan membuat hal-hal yang bisa merusak suasana dan keadaan," tuturnya. (asp)

Muslim Cyber Army (MCA)

Pesan KH Maruf, Hoax MCA Haram dan Jangan Bawa Nama Islam

Islam melarang umat berbohong.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2018