Bandara Yogya Ditutup untuk Evakuasi Garuda Tergelincir
- IST
VIVA.co.id - Bandara Adisutjipto di Yogyakarta ditutup sementara pada pukul 20.06 WIB sampai dengan 23.00 WIB, Rabu 1 Februari 2017. Aktivitas penerbangan dihentikan sementara untuk proses evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir di bandara itu pada Rabu malam.
Penutupan Bandara berdasarkan Notice to Airman (Notam) Nomor B0740/17 yang diterbitkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada Kementerian Perhubungan.
"Kami sampaikan bahwa Bandara ditutup sementara untuk evakuasi badan pesawat yang berada di runway (landasan pacu) menuju tempat yang aman sambil menunggu investigasi dari tim KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi)," kata Kepala Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Ditjen Perhubungan Udara, Agoes Subagio, melalui keterangan tertulis pada Rabu malam.
Agoes juga meminta maskapai Garuda Indonesia dan maskapai lain serta pengelola Bandara agar memberikan layanan sebaik-baiknya terhadap penumpang yang terdampak, sesuai peraturan yang berlaku.
Pesawat Garuda Indonesia tergelincir di Bandara Adisutjipto pada pukul 19.51 WIB, Rabu, 1 Februari 2017. Pesawat dengan nomor penerbangan GA258 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten, menuju Bandara Adisutjipto.
Pesawat yang mengangkut 123 (sebelumnya disebut 119) penumpang itu tergelincir saat mendarat di landasan pacu 27, di selatan apron Terminal A Bandara Adisutjipto. Semua penumpang dilaporkan selamat.
Penerbangan GA258 yang dilayani dengan pesawat Boeing 737-800NG bernomor registrasi PK-GNK itu lepas landas dari Jakarta pada pukul 18.20 WIB dan mendarat di Yogyakarta pada pukul 19.41 WIB.
Saat mendarat, landasan yang licin akibat cuaca buruk dan hujan deras di Bandara Adisutjipto mengakibatkan pesawat mengalami slip. Pesawat masih dalam proses evakuasi dari sisi landasan untuk ditarik ke areal parkir pesawat di bandara itu. (asp)