Tolak Kriminalisasi Ulama, 10 Ribu Orang Akan Turun ke Jalan
- VIVA.co.id/Aji YK Putra
VIVA.co.id – Front Pembela Islam bersama Aliansi Muslim Nasional Sumatera Selatan akan menggelar aksi simpatik untuk menyuarakan penolakan kriminalisasi terhadap ulama.
Diperkirakan, sebanyak 10 ribu orang akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang akan dipusatkan di Masjid Agung Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang pada Jumat 3 Februari 2017.
"Aktivis dan simpatisan FPI, semua akan ikut," kata salah seorang perwakilan penyelenggara, Mahdi, Rabu 1 Februari 2017.
Menurutnya, aksi itu akan mengusung konsep damai dalam bentuk tausiah, dan membaca doa. "Kita meminta, agar tidak ada lagi kriminalisasi terhadap ulama," ujarnya.
Aksi itu juga tidak akan menggelar aksi jalan kaki bersama. Dasarnya adalah untuk menghindari kemacetan dan kenyamanan warga di Kota Palembang. "Kalau longmarch bisa menimbulkan kemacetan. Aksi nanti, hanya di halaman Masjid Agung saja duduk dan berdoa bersama," katanya.
Sementara itu, disinggung soal penetapan Imam besar FPI Habib Rizieq, lantaran diduga menistakan Pancasila, menurut Mahdi, mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut selama pihak Kepolisian bekerja secara profesional.
"Polisi sejauh ini mengatakan profesional dan objektif, kita akan lihat, apakah betul akan memperbaiki citra di masyarakat. Habib rizieq tetap patuh hukum, kami berharap tidak ada rekayasa," ujarnya. (asp)