Musim Hujan 2017 Lebih Basah, Waspadai Bencana Alam
- Raudhatul Zannah - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana di musim penghujan 2017.
Karena, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, musim penghujan kali ini lebih basah.
Menurutnya, tingkat kebasahan musim penghujan tahun ini jauh lebih basah dibandingkan pada musim penghujan 2015. Namun masih di bawah intensitas kebasahan pada 2016.
Sutopo mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai terjadinya berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, terutama di rentang waktu Januari hingga Februari.
"Saat ini juga tengah berlangsung banjir di beberapa titik seperti di Bima, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan," kata Sutopo di kantornya di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu 1 Februari 2017.
Ia menambahkan, dari 262 kejadian bencana, didominasi oleh bencana puting beliung sebanyak 98 kali. Di mana, menurutnya, hingga saat ini belum ada sistem peringatan dini untuk puting beliung.
"Dampak perubahan iklim memang sangat nyata telah mengubah pola musim yang menyebabkan curah hujan ekstrem diikuti angin kencang sehingga menyebabkan puting beliung," ujar Sutopo. (one)