16 Panitia Latihan Dasar Mapala UII Jalani Pemeriksaan

Rektor UII Harsoyo saat memenuhi panggilan Polres Karanganyar Yogyakarta terkait kematian tiga mahasiswanya, Selasa (31/1/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Sebanyak 16 orang panitia pelaksana kegiatan pendidikan dan latihan dasar Mapala UNISI di Universitas Islam Indonesia memenuhi panggilan Polres Karanganyar Yogyakarta, Selasa, 31 Januari 2017. Pemeriksaan ini berkaitan dengan tewasnya tiga peserta latihan Mapala beberapa waktu lalu.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

Pantauan VIVA.co.id, Rektor UII Harsoyo, tiba lebih dulu di Mapolres Karanganyar sekira pukul 08.30 WIB. Kedatangan rektor tersebut juga didampingi oleh tim investigasi internal UII.

Selang 30 menit kemudian, rombongan panitia Diksar Mapala UNISI juga tiba di Mapolres Karanganyar. Sejumlah panitia yang menjadi saksi tersebut tiba di Mapolres dengan wajah ditutupi dan menunduk.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Selanjutnya, saksi dari panitia langsung menuju ruang reskrimsus Polres Karanganyar. Kemudian, mereka duduk di sofa ruangan tersebut sambil menunggu dilakukannya pemanggilan untuk pemeriksaan oleh penyidik.

"Saya ke sini untuk menghadapkan panitia diksar, saya tidak menunggui selama pemeriksaan supaya tidak dikira ada intervensi," kata Harsoyo.

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Ia juga mengaku seluruh panitia dalam kondisi baik dan siap menjalani pemeriksaan. Dalam pemeriksaapemeriksaa di Polres Karanganyar, Harsoyo mengungkapkan para saksi dari panitia diksar tersebut telah didampingi penasihat hukum yang disiapkan Mapala UNISI.

"Yang mendampingi diantaranya pengacara yang merupakan mantan anggota Mapala," katanya.

Korban penganiaya yang di evakuasi polisi

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa malam

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024