Dikira Kera, Suarca Tembak Mati Sepupunya di Pohon Kelapa
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id – Tragis nasib yang dialami oleh I Wayan Suarca. Pria 45 tahun itu harus tewas mengenaskan lantaran ditembak oleh sepupunya sendiri, I Ketut Agustina (34) dengan sebuah senapan angin saat sedang memanjat pohon kelapa untuk membuat janur.
Kejadian ini bermula ketika korban sedang menaiki pohon kelapa setinggi delapan meter untuk mengambil daun kelapa. Daun kelapa itu hendak dibuat janur untuk keperluan upacara keagamaan.
Pada saat yang sama, Agustina pergi ke lokasi untuk mencari kayu bakar. Sesampainya di lokasi, Agustina yang membawa senapan angin melihat ke atas pohon kelapa.
Saat itu, ia mengaku melihat ada kera di atas pohon kelapa. Kera-kera itu memang kerap mengganggu kebun warga sekitar. Tak banya fikir, Agustina langsung mengokang senapan anginnya.
Dan seketika mahluk di atas pohon kelapa itu terjatuh. Namun Agustina kaget bukan kepalang lantaran yang terjatuh dari atas pohon kelapa bukan kera, melainkan Suarca yang tak lain adalah sepupunya.
"Pelaku menembak korban karena dikira monyet," kata Kelian Dusun Banjar Puncaksari Desa Pucaksari Buleleng, Wayan Suarjana (36), Jumat, 27 Januari 2017.
Suarca pun langsung tewas di tempat. Sementara Agustina nampak panik. Ia lantas meminta pertolongan warga. Sayang, lokasi kebun tempat kejadian perkara jauh dari pemukiman warga.
"Pelaku panik kemudian bergegas lari minta pertolongan warga lainnya. Namun sayang, jarak lokasi dengan pemukiman warga cukup jauh yakni, sekitar setengah jam jika kita berjalan kaki," jelas Suarjana.
Begitu warga tiba, korban sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan warga, korban berada dalam posisi terlentang dengan kondisi kepala bagian belakang penuh bercak darah. Sementara pelaku yang merasa bersalah kemudian menyerahkan diri ke Polsek Busung Biu.
"Kami belum berani menyimpulkan bagian mana korban terkena tembakan. Jasad korban saat ini sudah di rumahnya. Sementara pelaku sudah di Polsek Busung Biu," kata Suarjana.