Jokowi Singgung Kematian 3 Mahasiswa UII Peserta Diksar
- Istimewa
VIVA.co.id – Kematian tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia usai melakukan pendidikan dasar Mapala UII mendapatkan perhatian khusus Presiden Joko Widodo. Itu disampaikan Jokowi di sela-sela groundbreaking NYIA (New Yogyakarta International Airport) di Kuloprogo, Yogyakarta.
Mantan Gubernur DKI mengatakan di mana pun yang namanya pendidikan dasar yang terukur bukan kekerasan apalagidengan kekerasan bahkan menyebabkan kematian maka itu tindakan kriminal.
"Di mana pun, di perguruan tinggi mana pun, di unversitas mana pun tidak boleh ada kekerasan seperti," kata Jokowi, Jumat 27 Januari 2017.
Maka, Jokowi mengungkapkan evaluasi akan dilakukan Menristek Dikti. "Nanti tanya Menristek Dikti ya," katanya.
Dugaan praktik kekerasan disertai penganiayaan di UII mencuat setelah tewasnya tiga mahasiswa peserta latihan di Mapala UNISI pada 20 Januari 2017.
Ketiga mahasiswa yang tewas diduga mengalami kekerasan selama mengikuti kegiatan Mapala UNISI. Tak cuma itu, dari 34 peserta lain sebanyak 10 orang diantaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Imbas insiden maut itu, Rektor UII Harsoyo mengundurkan diri dari jabatannya itu pada Kamis 26 Januari. Harsoyo mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kejadian meninggalnya tiga mahasiswa itu. (ren)