Menristek: Pastikan Saksi Kasus Mapala UII Tak Diintimidasi

Ilustrasi/Logo Mapala UNISI Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Instagram @mj.adiutama

VIVA.co.id – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, meminta seluruh peserta latihan kelompok Mahasiswa Pecinta Alam UNISI di Universitas Islam Indonesia (UII) – yang menjadi saksi kasus tewasnya tiga rekan mereka – harus bebas dari intimidasi.

Kronologi Majikan Tusuk Sekuriti Rumah Mewah di Bogor Hingga Tewas

"Harus dipastikan mereka tidak lagi mengalami intimidasi apalagi tindakan kekerasan," kata Nasir di Yogyakarta, Kamis 26 Januari 2017.

Saat ini, dari 34 peserta latihan Mapala UNISI, seluruhnya memang menjadi saksi dalam kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh penyelenggara latihan yang diselenggarakan di Gunung Lawu Jawa Tengah.

Oknum Polisi yang Aniaya Pria Tua Sebut Sudah Berdamai, Keluarga Korban Bantah Keras: Tidak Ada Damai!

Di bagian lain, Nasir juga menekankan agar dugaan kekerasan yang terjadi tersebut harus tuntas di ranah hukum baik itu yang mungkin dilakukan oleh mahasiswa maupun alumni.

Khusus yang mahasiswa maka ada sanksi teguran sampai dikeluarkan dari kampus sesuai aturan akademik di UII Yogyakarta. "Jelas untuk ranah hukum semua bisa kena. Tapi untuk ranah akademik tentunya yang masih mahasiswa UII," ujarnya.

Polisi Sebut Oknum Aparat yang Aniaya Pria Tua di Prabumulih juga Alami Cedera

Sementara itu, Harsoyo – yang baru saja menyatakan mundur sebagai Rektor UII – mengatakan jika ada ancaman fisik atau teror, tentunya UII bukan lembaga yang bisa menangani itu dan sebaiknya lapor ke aparat kepolisian.

"Kalau sudah teror atau kekerasan lain maka pihak berwajib yang bisa menangani," kata Harsoyo. (ren)

Mobil Fortuner tabrakan dan tewaskan tiga orang di Kota Medan. (istimewa/VIVA)

Mahasiswa Jadi Tersangka Tabrakan Maut Tewaskan 3 Orang di Medan

Kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan terjadi pada Minggu malam, 12 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025