17 WNI yang Sempat Diamankan Densus 88 Akhirnya Dipulangkan
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Sebanyak 17 warga negara Indonesia yang sempat diamankan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri lantaran baru pulang dari Suriah, direncanakan akan dipulangkan ke daerah asalnya.
Sementara ini, belasan WNI itu dititipkan di Dinas Sosial Pondok Bambu. "Untuk dilakukan pembinaan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Rikwanto, Selasa, 24 Januari 2017.
Selanjutnya, Kepolisian akan berkoordinasi dengan pemerintahan daerah yang menjadi daerah asal para WNI itu. "Silakan pemerintah daerah untuk menjemput mereka, untuk mengembalikan ke tempat asalnya dan dilakukan pembinaan," katanya.
Sejauh ini, dari pemeriksaan sementara ke-17 WNI itu, mengaku ditawari oleh seseorang untuk bergabung ISIS dengan beragam motif dan tawaran.
"(Motif) Macam-macam. Tapi dia (WNI) nggak berpikir jadi tentara. Yang mau jadi, ya kerja. Pindah tempat saja ditawari ke negara Khilafah Islamiyah," katanya.
Berikut 17 WNI yang sempat diamankan oleh Densus 88 Antiteror:
1. FW (Perempuan), 26 tahun, Padang Sumatera Barat
2. S (Perempuan), 3 tahun, Padang Sumatera Barat
3. M (Laki-laki), 4 tahun
4. S, 24 tahun
5. SMA (Laki-laki), 36 tahun, Pandeglang
6. APA (Perempuan), 18 tahun, Ujung Pandang
7. IOM (Perempuan), 30 tahun, Malang
8. SS (perempuan), 32 tahun, Lampung
9. RRZ (Laki-laki), 37 tahun, Makassar
10. UAS (Perempuan), 38 tahun, Makassar
11. MBM (Laki-laki), 10 tahun, Malang
12. MSR (Perempuan), 1 tahun, Poncorejo
13. ARR (Laki-laki), 9 tahun, Makassar
14. ZKI (Perempuan), 2 tahun, Gowa
15. AIR (Laki-laki), 8 tahun, Makassar
16. JF (Laki-laki), 32 tahun, Jakarta
17. SAA (Laki-laki).