Mahasiswa Tewas Usai Pelatihan Mapala Tubuhnya Penuh Luka

Ilustrasi jenazah.
Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao

VIVA.co.id - Syait Asyam, mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, tewas usai mengikuti pelatihan dasar mapala (mahasiswa pencinta alam) atau The Great Camping (GC) di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah, pada 13-20 Januari 2017. Keluarga korban menilai ada kejanggalan di tubuh anaknya.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

"Anak saya yang tadinya ganteng namun menjadi banyak luka," kata Ibunda Ayam, Sri Handayani, di Yogyakarta pada Senin, 23 Januari 2017.

Warga Dusun Jetis, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, itu pun menceritakan ketika anaknya dirawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Menurutnya, Asyam dirawat di Rumah Sakit Bethesda pada Sabtu 21 Januari 2017 dengan kondisi terdapat beberapa luka, di antaranya luka pada bagian tangan dan punggung merasa sakit. Saat masuk ke rumah sakit kondisinya sudah buruk.

Meski demikian, pria kelahiran 7 Juli 1997 itu masih bisa menceritakan kondisinya saat mengikuti kegiatan yang digelar kampusnya. "Mulai dari punggungnya dipukul hingga sepuluh kali menggunakan rotan, bawa air terlalu banyak, bahkan sampai diinjak," kata Sri.

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Sri mengenang, saat menceritakan kondisinya, Asyam sudah cukup lemah. Kemampuan bicaranya pun hanya sekitar 60-70 persen dan kesulitan bernapas.

Sebelum Asyam wafat, Sri sempat mendengar suara anaknya meminta maaf. Tak lama setelahnya Asyam meninggal dunia. "Saya yang menemaninya sampai sakaratul maut," ujarnya.

Sri belum tahu siapa yang mengantarkan putranya ke rumah sakit. Ia mengaku sempat bertemu orang yang mengaku bernama Andi sesaat setelah anaknya meninggal dunia. Andi yang mengaku mengantarkan Asyam ke rumah sakit dengan digendong.

Keluarga belum mendapatkan penjelasan resmi dari panitia maupun kampus UII tentang kematian Asyam. Hanya perwakilan kampus yang datang melayat sekaligus menyampaikan belasungkawa.

Dua mahasiswa UII Yogyakarta, yaitu Muhammad Fadhli dan Syait Asyam, tewas selepas mengikuti The Great Camping yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam kampus itu di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah, 13-20 Januari 2017.

Fadhli yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro UII, asal Batam, tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar pada Jumat, 20 Januari. Asyam tewas setelah dirawat di RS Bathesda Yogyakarta pada Sabtu, 21 Januari. (ase)

Korban penganiaya yang di evakuasi polisi

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa malam

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024