Jelang Imlek, Ribuan Kue Keranjang di Solo Dibagikan Gratis

Jodang kue keranjang berbentuk pagoda
Sumber :
  • Viva.co.id/ Fajar Sodiq

VIVA.co.id – Ribuan warga berkumpul di sekitar kawasan Pasar Gede untuk mengikuti rayahan kue keranjang dalam acara Grebeg Sudiro. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 4000 kue keranjang disebar untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2568/2017.

Wisata Perahu Khas Imlek di Kali Pepe Mirip di Venesia

Pantauan VIVA.co.id, ribuan masyarakat terlihat memadati di sepanjang jalan yang akan dilalui arak-arakan Grebeg Sudiro yang mengelilingi kawasan Pasar Gede. Meski hujan turun, namun tidak menyurutkan antusiasme warga untuk mengikuti kirab gunungan atau jodang kue keranjang.

Kirab yang sarat dengan akulturasi budaya ini, selain menampilkan keseniaan khas Tionghoa seperti barongsai, liong dan wushu, juga menampilkan kesenian tradisional lokal seperti soreng dan topeng ireng dari Boyolali.

Mudik Naik Sepeda, Pria Ini Nyasar Ratusan Kilometer

Tak hanya itu, kesenian hadrah dan sejumlah perkumpulan komunitas mahasiswa dari beberapa daerah di Indonesia juga ikut tampil memeriahkan acara tahunan tersebut.

Dalam Grebeg Sudiro kali ini, pihak panitia menampilkan dua jodang utama, yakni jodang kue kerangjang berbentuk replikas pagoda dan jodang berbentuk replika tugu jam Pasar Gede. Selain itu sejumlah jodang yang berbentuk gunungan bakpao, cakwe, kue moho dan gunungan palawija serta buah-buahan juga ikut dikirab.

Meriahnya Lunar New Year

Setelah dikirab mengelilingi kawasan Pasar Gede sepanjang 4 kilometer, selanjutnya jodang utama yang berisi kue keranjang langsung dirayah oleh warga saat akan mendekati depan Pasar Gede Solo. Setelah itu sejumlah petugas panitia yang berada di lantai 2 Pasar Gede langsung menyebar ribuan kue keranjang, yang diperebutkan warga.

Hanya dalam hitungan menit sebanyak 4000 biji kue keranjang ludes dirayah warga. Selanjutnya, kue keranjang hasil rayahan tersebut dibawa pulang untuk dimakan bersama di rumah masing-masing warga.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro, Wahyu Sugiarto, mengungkapkan bahwa Grebeg Sudiro kali ini merupakan tahun yang ke-10. Dalam tahun ini terdapat dua jodang utama, yakni jodang pagoda dan tugu jam Pasar Gede. "Masing-masing jodang tersebut berisi sebanyak 250 biji kue keranjang," kata dia di Solo, Minggu, 22 Januari 2017.

Sedangkan jumlah kue keranjang yang dibagikan kepada warga, ia menyebutkan sebanyak 4000 kue keranjang. Selain gunungan kue keranjang, panitia juga menyebar kue keranjang dari lantai dua pasar buah Pasar Gede. "Dari jumlah itu adonan kue keranjang yang dibutuhkan sebanyak 4 kuintal. Kue keranjang yang dibagikan kepada warga merupakan produk warga Solo," lanjut Wahyu. (ren)

Salah satu pengunjung, Marhaeni mengakui cukup senang bisa mendapatkan kue keranjang dalam rayahan di depan Pasar Gede. Dalam kesempatan ini, ia berhasil mendapatkan 3 biji kue keranjang hasil tangkapan dari lemparan panitia dan hasil rayahan gunungan.

"Ini pengalaman yang seru karena bisa merasakan berebut kue keranjang dalam Grebeg Sudiro ini. Kue keranjang ini akan saya makan bersama teman-teman," kata dia. (ren)

Aktivitas para pedagang di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, tetap normal meski dua orang pedagang di sana positif COVID-19 berdasarkan pernyataan pemerintah pada Senin, 30 November 2020.

Pasar Gede Solo Tak Ditutup meski Dua Pedagang Positif COVID-19

Dua pedagang di Pasar Gede, Solo, positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab beberapa hari lalu. Pemerintah tak menutup pasar.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2020