Tiba dari Turki, 16 WNI Langsung Digiring Densus Antiteror
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Sebanyak 16 warga negara Indonesia – yang baru tiba dari Turki di Bandara Internasional Soekarno-Hatta – tidak bisa langsung pulang ke rumah masing-masing. Mereka justru ditahan oleh pihak imigrasi dan selanjutnya diperiksa oleh Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Belasan WNI ini awalnya diamankan oleh Kantor Imigrasi Klas I Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 21 Januari 2017, sekira pukul 18.10 WIB usai mendarat dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines.
"Berdasarkan informasi dan koordinasi dengan Densus 88, ke-17 orang ini diduga relawan yang melakukan kegiatan di Suriah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, Minggu, 22 Januari 2017.
Enam belas orang itu yakni:
1. FW (Perempuan), 26 tahun, Padang Sumatera Barat
2. S (Perempuan), 3 tahun, Padang Sumatera Barat
3. M (Laki-laki), 4 tahun
4. S, 24 tahun
5. SMA (Laki-laki), 36 tahun, Pandeglang
6. APA (Perempuan), 18 tahun, Ujung Pandang
7. IOM (Perempuan), 30 tahun, Malang
8. SS (perempuan), 32 tahun, Lampung
9. RRZ (Laki-laki), 37 tahun, Makassar
10. UAS (Perempuan), 38 tahun, Makassar
11. MBM (Laki-laki), 10 tahun, Malang
12. MSR (Perempuan), 1 tahun, Poncorejo
13. ARR (Laki-laki), 9 tahun, Makassar
14. ZKI (Perempuan), 2 tahun, Gowa
15. AIR (Laki-laki), 8 tahun, Makassar
16. JF (Laki-laki), 32 tahun, Jakarta
Dari ke-16 orang itu, tercatat ada tujuh orang anak di bawah umur. "Seluruhnya sudah diamankan oleh tim Densus 88 Mabes Polri," kata Martinus. (ren)