GMBI Nonaktifkan Kapolda Jabar Sebagai Pembina
- Tribrata
VIVA.co.id – Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) hari ini, 21 Januari 2017, resmi menonaktifkan pembina mereka, Irjen Polisi Anton Charliyan yang kini menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Keputusan itu berdasarkan hasil kesepakatan pengurus GMBI untuk menjaga netralitas Kapolda Jabar yang masih menangani kasus penghinaan terhadap Pancasila dengan terlapor imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Menurut Asisten Bidang Hukum GMBI, Fidel Giawa, posisi Anton saat ini harus netral dalam menangani kasus Rizieq. Apalagi, pascakejadian bentrok berdarah 12 Januari lalu antara FPI dengan GMBI. Mulai hari ini Kapolda Jabar dinyatakan lepas dan tidak ada hubungan apa pun dengan GMBI.
Masa bakti Anton Charliyan sebagai pembina seharusnya berakhir 18 Maret mendatang. Ia sudah menjabat sebagai pembina GMBI selama tujuh tahun.
Laporan: Jhon Hendra/tvOne.