Jelang Imlek, Kota Solo Berhias Ribuan Lampion
- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Menjelang perayaan Tahun Baru China, Imlek, kota Solo, Jawa Tengah mulai bersolek. Kawasan pecinan di area Pasar Gede dipercantik dengan ribuan lampion.
Ribuan lampion itu dipasang mulai dari Jalan Urip Sumoharjo, Jalan RE Martadinata hingga Bundaran Gladag di Jalan Jenderal Sudirman Solo. Lampion berbentuk bulat telah terpasang sejak beberapa hari lalu. Namun, baru dinyalakan pada malam hari sejak 17 Januari 2016.
Kehadiran lampion ini menarik warga untuk selfie. Ribuan orang berkunjung di kawasan Pasar Gede selfie dengan latar suasana ala China Town.
Ketua Panitia Solo Imlek Festival 2017 Sumartono Hadinoto mengatakan, lampion yang dipasang untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2568/2017 berjumlah sebanyak 5.000 lampion. Pada tahun ini pemasangan lampion diperluas hingga kawasan Jenderal Sudirman.
"Saat ini lampion bulat yang dipasang hingga Bundaran Gladag. Selain lampion bulat juga dipasang lampion shio sebanyak 2 set. Masing-masing terdiri 12 shio yang dipasang di Jalan Jenderal Sudirman dan pasar buah Pasar Gede," katanya di Solo, Sabtu, 21 Januari 2017.
Menurut Sumartono, kawasan Pasar Gede yang dihiasi ribuan lampion menjadi objek wisata dadakan setiap menjelang Imlek. Ribuan pengunjung datang ke kawasan tersebut setiap malam.
"Setiap malam selalu dipadati pengunjung. Mereka biasanya untuk foto-foto di bawah lampion. Objek wisata lampion ini telah menjadi milik semua warga Solo," ujarnya.
Rencananya ribuan lampion tersebut akan terpasang hingga 12 Februari 2017 mendatang. "Lampion akan dilepas Februari nanti. Kami berharap wisata lampion ini menjadi ikon wisata Kota Solo setiap tahun baru Imlek," ujarnya.