Mengenal Istibsyaroh, Tokoh NU yang Temui Presiden Israel

Sabtu, 21 Januari 2017 - 06:16 WIB
Oleh :
Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI), Istibsyaroh, bersama delegasi Muslim Indonesia bertemu dengan Presiden Israel, Reuven Rivlin, Rabu lalu.
Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI), Istibsyaroh, bersama delegasi Muslim Indonesia bertemu dengan Presiden Israel, Reuven Rivlin, Rabu lalu.
Sumber :
  • Twitter / @PresidentRuvi
Photo Mini 1

VIVA.co.id - Publik Tanah Air heboh akibat sebuah foto yang menunjukkan sejumlah orang Indonesia tengah berfoto santai dengan Presiden Israel, Reuven Rivlin. Salah satu dari mereka adalah Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia, Istibsyaroh.

Rupanya, Istibsyaroh memimpin suatu delegasi untuk bertemu dengan Presiden Rivlin pada hari Rabu, 18 Januari 2017 lalu. Pertemuan itu diketahui atas prakarsa Dewan Hubungan Australia/Israel dan Yahudi (AIJAC).

Masalah yang kemudian timbul adalah antara Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan diplomatik. Selain itu, publik menganggap Israel adalah penjajah Palestina. Apalagi, Istibsyaroh juga tercatat sebagai petinggi lembaga organisasi masyarakat muslim yang dihormati di Indonesia yakni MUI dan Nahdlatul Ulama (NU).

Tak mengherankan jika polemik segera bermunculan. Sebagian besar mengecam tindakan dari Istibsyaroh. Namun, ada pula yang membela dengan menyebutnya hanya tengah berwisata.

Tapi MUI membantah Istibsyaroh mewakili mereka dalam pertemuan itu. Bahkan MUI pun berharap yang bersangkutan secara elegan mengundurkan diri.

Siapa sebenarnya Istibsyaroh?

Berdasarkan data dari website pribadinya, www.istibsyaroh.com, Istibsyaroh diketahui merupakan seorang profesor dengan berbagai gelar akademik bergengsi lainnya.

Ia tercatat lahir Jombang, 19 September 1955. Saat ini, ia bekerja sebagai dosen pascasarjana IAIN Sunan Ampel, Surabaya. Istibsyaroh juga pernah menjadi anggota DPD, dan MPR periode 2009-2014.

Baca Juga :
PKB: Kita Tunggu Saja Kinerja 39 Hari Gus Ipul

Selain di MUI, Istibsyaroh juga aktif di organisasi Nahdlatul Ulama atau NU. Beberapa jabatan strategis dia duduki, di antaranya, Wakil Ketua PW LP Ma'arif NU Jawa Timur, Wakil Ketua Muslimat NU Wilayah Jawa Timur, Dewan Pakar Muslimat NU cabang Surabaya, Dewan Pakar Muslimat NU cabang Kabupaten Kediri.

Berikut biodata lengkap Istibsyaroh:

Baca Juga :
Konflik dengan PKB, Gus Ipul Pastikan Kinerjanya Sebagai Menteri Sosial Tidak Terganggu

A. Data Pribadi

Nama: Prof. Dr. Dra. Hj. Istibsjaroh, B.A., S.H, M.A.
Tempat/tanggal lahir: Jombang, 19 September 1955
Pekerjaaan: Dosen Pascasarjana  IAIN Sunan Ampel Surabaya, Anggota DPD RI, MPR RI.
Alamat: 1). P.P Al Hikmah Purwoasri Kediri, Jawa Timur, Jl. Raya Purwoasri no. 88, Purwoasri Kediri Jawa Timur. Tlp. 0354 5291272). 2). Jemur Wonosari Gang Muallim No 30 Surabaya Tlp. 031-8492909.

Baca Juga :
Cak Imin: Lima Tahun ke Depan PKB Tidak Hanya untuk NU tapi Seluruh Rakyat Indonesia

B. Riwayat Keluarga

Suami: K.H. Zaimuddin Badrus Sholeh (Pengasuh Pondok Pesantren al-Hikmah Purwoasri Kediri).

Anak:
1). Hj. A`in Ainul Ghurroh, SHI.
2). Hj. I`ik Atiyatul Husna, SHI., MEI.
3). Hj. Hamidah `Izzatul Laili, Lc.,M.Si.
4). Hj. Diyah Halimatus Sa`diyah, SHI.
5). Hj.Tata Taqiyatuz Zahroh, S.S.
6). H. Muhammad Dzu `Izzin.

Menantu:
1). Dr. H. M. Arja `Imroni, S.Ag., M.A.
2). H. Bisri Musthofa, S.Ag., M.A.
3). H.A. Qisa`i, M.A., P.hD.

C. Riwayat Pendidikan

1. Madrasah Ibtidaiyyah ( MI ) Bulurejo Diwek Jombang (1965).
2. Mu’allimat VI Tahun Cukir Jombang (1971).
3. UNHASY Tebuireng Jombang (BA.) (1974).
4. Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang (1976).
5. Fakultas Hukum UNDAR Jombang (1997).
6. S2 Program Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya (2000).
7. S3 program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2004).

D. Riwayat Pekerjaan

1. Guru MI Seblak Jombang (1971-1975).
2. Guru Madrasah Tsanawiyah Bulurejo Jombang (1975-1979).
3. Guru Madrasah Aliyah Negeri Purwoasri Kediri (1979-1991).
4. DPRD Kab. Kediri Anggota Komisi E (1992-1997).
5. DPRD Kab. Kediri Anggota Komisi A dan Ketua Komisi E (1997-1999).
6. Dosen Fakultas Syari`ah IAIN Sunan Ampel Surabaya (1999-2009).
7. Guru Gesar Ilmu Tafsir pada IAIN Sunan Ampel Surabaya (2004- Sekarang).
8. Dosen Pascasarjana IAIN Sunan Ampal Surabaya (Sekarang).
9. Anggota DPD RI, MPR RI  priode 2009-2014.

E. Riwayat Pengabdian

1.   Ketua Forum Muballighah Peduli Perempuan dan Anak (FMP2A) Provinsi. Jatim.
2.   Wakil ketua PSG/PSW PTAI-PTAIS Se-Jatim.
3.   Penasihat Pusat Studi Gender (PSG) IAIN Sunan Ampel Surabaya.
4.   Wakil Ketua PW LP Ma`arif NU Jawa Timur.
5.   Wakil Ketua Muslimat NU Wilayah Jawa Timur.
6.   Dewan Pakar Muslimat NU cabang Surabaya.
7.   Dewan Pakar Muslimat NU cabang Kabupaten Kediri.
8.   Wakil Ketua Ikatan Alumni Sunan Ampel/IKASA.
9.   Penasehat IQMA IAIN Sunan Ampel.
10.  Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah al-Qur’an (LPTQ) Prop. Jatim.
11.  Penasihat  Jama’iyyatul Qurra’ wal Huffadz  Wilayah Prov. Jatim.
12.  Sekertaris Ikatan Qori, Qori’ah, Hafiz, Hafizah (IPQAH) Prov. Jatim.
13.  Penasehat Ikatan Qori, Qori’ah, Hafiz, Hafizah (IPQAH) Pusat.
14.  Dewan Pakar Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Prov.Jatim.
15.  Ketua Forum Komunikasi Perempuan Lintas Agama (FKPLA) Jawa Timur.
16.  Pengasuh Pondok Pesantren al-Hikmah Purwoasri Kediri.
17.  Ketua STIT al-Urwatul Wutsqo Bulurejo Diwek Jombang.

F. Karya-Karya Ilmiah

1. Peranan Pendidikan Membaca Al-Qur’an pada Anak-Anak Bagi Pembinaan Akhlak di Kecamatan Diwek Kab. Jombang, (Skripsi Fak.Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang 1979).
2. Peningkatan Kemampuan Pendapatan Asli Daerah Kab.Kediri (PAD) Dalam Rangka Pembangaunan Daerah (Skripsi UNDAR Jombang, 1998).
3. Problematika Pembiayaan Pendidikan Islam (Studi Kasus Kab.Kediri), Tesis Program Magister IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2000).
4. Konsep Relasi Gender dalam Tafsir Al-Sya’rawi (Disertasi Program Doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004).
5. Tafsir Ayat-Ayat Ahkam (Diktat Kuliah).
6. Ilmu Hukum (Diktat Kuliah).
7. Analisis Hukum Islam Terhadap Batas Usia Perkawinan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 (penelitian individual).
8. Gender Dalam Islam Perspektif al-Qur’an dan Hadits (Penelitian Individual).
9. Buku "Hak-Hak Perempuan Relasi Gender" (Jakarta, Teraju Mizan, 2004).
10. Buku "Poligami Dalam Cita dan Fakta" (Jakarta: Blantika Mizan, 2004).
11. Kontributor Buku "Perempuan dalam Perspektif dan Aksi" (Surabya, IAIN Pres & Sinar Jaya, 2006).
12. Buku "Aborsi dan Hak-Hak Reproduksi Dalam Islam" (Yogyakarta, LKiS).
13. Buku "Menimbang Hukum Pornografi, Pornoaksi" (proses terbit).
14. Tulisan lainnya dalam berbagai jurnal baik yang sudah terakreditasi maupun yang belum terakreditasi.

G. Daftar Penghargaan dan Prestasi

1. Menteri Agama R.I. Juara II MTQ Nasional Tingkat Remaja tahun 1972.
2. Menteri Agama R.I. Hakim Nasional MHQ 10 dan 20 juz Tahun 2001 di Jakarta.
3. Menteri Agama R.I. Hakim Nasional Tafsir al-Qur’an Bahasa Indonesia tahun 2002 di Mataram.
4. Menteri Agama R.I. Hakim Nasional Tafsir al-Qur’an Bahasa Indonesia dan MHQ 30 juz tahun 2003 di Palangkaraya.
5. Menteri Agama R.I. Hakim Nasional Tafsir al-Qur’an  Bahasa  Indonesia dan Bahasa Inggris tahun 2004 di Bengkulu.
6. Menteri Agama R.I. Hakim Nasional Bidang Tilawah tahun 2005 di Gorontalo.
7. Presiden R.I. Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun.
8. Pemakalah pada acara Annual Conference Islam  tahun 2006 di Bandung.
9. Wisudawati Terbaik S-3 (Commeloude) tahun 2004 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
10. Sebagai Narasumber dan Pembicara pada Seminar dan Lokakarya baik tingkat Regional maupun Nasional.
11. Woman International Award tahun 2011.
12. Best Mother Award tahun 2012.
13. Indonesian Most Popular tahun 2012.

(ase)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anak:1). Hj. A`in Ainul Ghurroh, SHI.2). Hj. I`ik Atiyatul Husna, SHI., MEI.3). Hj. Hamidah `Izzatul Laili, Lc.,M.Si.4). Hj. Diyah Halimatus Sa`diyah, SHI.5). Hj.Tata Taqiyatuz Zahroh, S.S.6). H. Muhammad Dzu `Izzin.
Halaman Selanjutnya