Dianggap Robin Hood, Sang Bandar Sabu Dilindungi Warga

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sarkowi alias Kowi, meregang nyawa usai ditembak mati oleh kepolisian dalam penggerebekan di kediamannya di Desa Sri Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.

Berkolaborasi, Bea Cukai dan Polres Siak Gagalkan Penyelundupan 2600 Gram Sabu-sabu

Kematiannya meninggalkan sesal mendalam bagi warga. Sebab, meski dikenal dengan catatan kejahatan karena menjadi bandar narkoba, rupanya Sarkowi sudah dianggap sebagai 'Robin Hood' bagi warga di sekitar kediamannya.

Karena itu, mengapa saat penangkapan Sarkowi, menjadi hal yang tidak mudah bagi polisi. "Warga sangat melindungi tersangka. Jadi saat kita datang, langsung dikepung dengan senjata tajam," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Tommy Aria Dwianto, Rabu, 18 Januari 2017.

Polda Sumut Gagalkan Upaya Penyelundupan 50 Kg Sabu dan 100 Ribu Butir Ekstasi dari Malaysia

Pengakuan warga, meski Sarkowi memiliki catatan kelam, rupanya ia kerap berbuat baik kepada warga. Konon ia sering memberi bantuan ataupun bahan makanan kepada warga. Karena itu, sosoknya sangat dikagumi dan dilindungi, bak cerita Robin Hood.

"Warga berhasil dibubarkan setelah diberikan tembakan peringatan. Mobil kita juga sempat dirusak warga," kata Tommy.

Penyelundupan 6 Kg Sabu-sabu dari Malaysia Digagalkan Polres Asahan

Kini, jasad lelaki yang dianggap Robin Hood itu terbaring kaku di kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang. Catatan kelam Sarkowi akhirnya tetap mengantarkan ia ke liang lahat.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah saat melakukan pemusnahan narkotika - Foto Dok Faidur

Penghujung 2024, Polres Banjarbaru Musnahkan 12 Kg Sabu dan 4.460 Butir Happy Five

Polres Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, melakukan pemusnahan narkotika, hasil pengungkapan kasus oleh Satuan Reserse Narkoba pada, pada Selasa siang 31 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024