Kapolri Ungkap Kendala Satgas Saber Pungli

Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA/Danardono

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, hingga saat ini belum menemukan kendala yang berarti di tim Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Meski demikian, laporan yang diproses belum sebanding dengan jumlah yang masuk.

Temukan Dugaan Pungli Mesin Pertanian hingga Pupuk Palsu, Mentan Lapor Jaksa Agung

Sejak dibentuk akhir 2016 lalu, hingga saat ini ada sekitar 22 ribu laporan yang masuk. Sementara, yang baru bisa ditangani adalah sebanyak 81 laporan.

"Karena, operasinya kan harus OTT (Operasi Tangkap Tangan). Jadi kendalanya, hanya bagaimana kami mencari momen yang tepat, supaya ada barang bukti, ada transaksi. Sekarang kan jumlahnya 81, sudah lumayan," jelas Tito di Istana Negara, Jakarta, Selasa 17 Januari 2017.

Hakim Vonis Para Pelaku Pungli di Rutan KPK 4-5 Tahun Penjara

Ia mengatakan, konsentrasi Satgas Siber Pungli adalah di pelabuhan. Sebab, dwelling time atau waktu yang dibutuhkan untuk bongkar muat dinilai menciptakan praktik pungli.

Selain itu, persoalan ini juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. "Sehingga, otomatis pelabuhan menjadi target utama kita," jelasnya.

Harapan KPK Jelang Vonis Sisa Terdakwa Kasus Pungli Rutan

Namun, sentra pelayanan masyarakat lainnya juga menjadi fokus dari satgas ini. Contohnya seperti dalam pelayanan kependudukan, sertifikat tanah hingga pelayanan lalu lintas.

Wisatawan Keluhkan Pungli Berlapis di Air Terjun Tumpak Sewu

Viral! Wisatawan Keluhkan Pungli Berlapis di Air Terjun Tumpak Sewu: Dipaksa Bayar 3 Kali

Seorang wisatawan mengadukan adanya pungutan liar (pungli) di objek wisata Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024