Gempa Aceh Dipastikan Tidak Berpotensi Tsunami
- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id – Wilayah pesisir pantai barat Aceh dan Sabang diguncang gempa bumi tektonik, Selasa 17 Januari 2017 malam.
Analisis pendahuluan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter dengan titik pusat pada koordinat 6,09 Lintang Utara dan 93,24 Bujur Timur.
Koordinat tersebut berada di laut, dengan jarak 234 kilometer arah Barat Laut Kota Sabang pada kedalaman 10 km. Hasil pemutakhiran analisa BMKG diperoleh, kekuatan hanya 5,2 SR dengan kedalaman 54 km.
Berdasarkan rilis BMKG yang diterima VIVA.co.id, jika ditinjau dari kedalamannya, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa terjadi akibat aktivitas subduksi pada bidang kontak antara lempeng India yang menyusup terhadap lempeng mikro Burma.
Sejarah mencatat, di lokasi ini juga terjadi gempa dahsyat, yaitu gempa Aceh tahun 2004 yang menimbulkan tsunami. Namun untuk gempa yang terjadi hari ini, dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Brigadir Jenderal Carla River Kenang Bantuan Militer AS untuk Aceh Pasca Tsunami 2004
Brigadir Jenderal Carla River dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat mengenang betul bagaimana pihaknya membantu Aceh saat tsunami yang memporak-porandakan aceh.
