Wali Kota Makassar Minta Siswa Digeledah Antisipasi Narkoba
- VIVA.co.id/Yasir
VIVA.co.id - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengaku gerah dengan fenomena penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Apalagi modus peredarannya disamarkan dalam jajanan favorit anak-anak, seperti permen dan makanan ringan lain.
Melalui Dinas Pendidikan Kota Makassar, wali kota yang akrab disapa Danny itu menyatakan telah memerintahkan guru-guru, hingga kepala sekolah untuk mewaspadai narkoba di lingkungan sekolah masing-masing.
"Untuk antisipasi narkoba, saya kira ada tiga hal. Pertama lewat ruang kota, di mana seluruh lorong-lorong, kita harus bikin lorong antinarkoba. Pengawasannya masyarakat sendiri. Kedua lewat pendidikan, penggeledahan tas itu sudah harus dilakukan di semua sekolah. Ketiga di rumah tangga, orang tua awasi anaknya," kata Danny di Makassar pada Sabtu, 14 Januari 2017.
Danny menjelaskan, di Kota Makassar masih banyak siswa yang menjadi target penyalahgunaan narkoba. Ia mengimbau seluruh pihak, termasuk guru dan orang tua, sigap menangani hal itu.
"Makanya saya akan bikin smart kantin tahun ini. Semua yang dijual itu terakreditasi, tersertifikasi, bukan hanya (narkoba berbentuk permen) itu, tapi makanan-makanan yang berkalori rendah. Apalagi yang menyangkut narkoba itu," ujarnya.
Ia juga menganjurkan sekolah-sekolah mengunci seluruh gerbang sekolah sampai waktu pelajaran usai. Harapannya, siswa tidak dapat jajan sembarangan. "Kita harus proteksi sekolah. Kalau makan, makan di dalam sekolah, itu salah satu pencegahan," katanya.
"Tiga hal itu yang harus kita maksimalkan mulai sekarang. Kalau, misalnya, hal-hal yang represif, kita serahkan ke pihak kepolisian," Danny menambahkan.