Sikap Bupati Bantul Tak Ganti Camat Nonmuslim Tuai Dukungan

Bupati Bantul Suharsono di Bantul, Yogyakarta (29/2/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Daru Waskita

VIVA.co.id – Dukungan kepada Bupati Bantul agar tidak mengganti Camat Pajangan, Julius Suharta, yang ditolak segelintir warga karena soal keyakinan mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat Pajangan.

Teror Penembakan Misterius Bikin Warga Bantul Resah

Panudiyana, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Pajangan, mengatakan bahwa kebijakan Bupati Bantul melantik Julius sudah sesuai prosedur. Agama yang bukan muslim juga dinilai tidak melanggar aturan.

"Tidak ada yang salah dengan keputusan Bupati Bantul. Keputusan melantik Julius tanpa memandang latar belakang agama itu sangat benar dalam bingkai NKRI," kata Panut, panggilan akrab Panudiyana, di Yogyakarta, Jumat 13 Januari 2017.

Bakmi Jowo dan Keberhasilan Suharsono Tumbangkan Rezim Idham

Panut mengatakan bahwa sejak dilantik tanggal 30 Desember 2017 dan melakukan pekerjaan sebagai Camat Pajangan, Julius telah bekerja dengan baik. Dia juga dikenal mampu berkomunikasi dengan jajaran di kecamatan dan kelurahan hingga kepala dusun.

"Sudah ada pertemuan dan koordinasi. Semua berjalan lancar dan tidak ada kendala apa pun," ujarnya.

Mimpi Insentif Mobil Hybrid Bakal Terwujud, Menperin: Efektif Tahun Depan

Mantan Anggota DPRD Bantul periode 2009-2014 ini mengatakan jika ada penolakan dari warga Kecamatan Pajangan bukan pula secara mayoritas.

"Sudah jelas kan mereka yang mengaku datang ke DPRD dan ke Bupati hanya segelintir orang saja, tidak mewakili mayoritas warga Kecamatan Pajangan," kata dia lagi.

Panut menegaskan bahwa mengganti pejabat dengan alasan tidak masuk akal apalagi karena latar belakang agama, bukan kinerja, merupakan kemunduran bagi demokrasi, bagi kebhinekaan dan juga penghayatan Pancasila.

"Saya percaya Bupati Bantul dengan latar belakang Polri mampu menyelesaikan masalah tersebut berdasarkan Pancasila dan UUD 1945".

Dukungan yang sama agar Bupati Bantul tidak mengganti Camat Pajangan karena nonmuslim juga dilontarkan ormas Relawan Jas Merah yang merupakan ormas pendukung Bupati dan Wakil Bantul Suharsono-Halim maju di pilkada serentak beberapa waktu yang lalu.

Heru Joko yang merupakan Ketua Relawan Jas Merah menyatakan bahwa keputusan Bupati Bantul tidak mengganti Camat Pajangan karena desakan sejumlah warga, perlu diapresiasi.  

"Kan hasilnya jelas. Warga satu desa dari tiga desa di Kecamatan Pajangan tidak menolak camat yang baru saja dilantik," kata Heru.

Heru justru mengaku prihatin dengan partai pendukung dan pengusung Suharsono-Halim yang justru mendorong Bupati Bantul tersebut agar segera mengganti atau memindahkan bupati nonmuslim ke daerah lain.

"Sangat disayangkan para partai ini justru menentang kebijakan bupati yang ingin mempererat keberagaman di Kecamatan Pajangan namun ditolak partai pendukung maupun pengusung," ujarnya.

Relawan Jas Merah, kata Heru, siap menjadi garda utama jika survei yang dilakukan Bupati Bantul menunjukkan bahwa Julius memang harus dipertahankan.

"Bangsa kita saat ini sedang mendapatkan cobaan terkait keberagaman dan kebhinekaan, maka sudah menjadi tanggung jawab pemimpin daerah untuk menjaga kebhinekaan itu," kata dia.

Secara terpisah, Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo, mengatakan bahwa pengisian jabatan eselon I hingga IV adalah wewenang penuh Bupati dan tidak ada kewajiban untuk meminta pertimbangan DPRD.

"Hanya ada satu pengisian jabatan yang harus minta pertimbangan DPRD yaitu pengisian jabatan Kepala Setwan DPRD. Hanya itu saja. Lainnya mutlak prerogatif bupati," kata Hanung dari PDIP tersebut.

Sementara Bupati Bantul, Suharsono, mengatakan telah turun langsung dan bertemu dengan masyarakat di salah satu desa di Kecamatan Pajangan dan tidak ada yang keberatan dengan posisi Camat Pajangan saat ini.

"Saya sudah turun ke masyarakat langsung dan sejauh ini tidak ada penolakan. Kami akan turun lagi ke dua desa apakah ada penolakan atau tidak," kata Bupati Suharsono.

Mantan perwira menengah Polda Banten itu kembali menegaskan bahwa pengisian jabatan tidak melihat agama, namun berdasarkan kinerja dari yang bersangkutan.

"Keberadaan Camat Pajangan justru untuk mempererat keberagaman, memperteguh kebhinekaan yang ada di Kecamatan Pajangan,"ungkapnya.

Suharsono menyatakan tak akan mengganti atau memindahkan Camat Julius sebelum mengetahui secara pasti dan benar permasalahan di masyarakat Pajangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya