Gelombang Penolakan Rizieq FPI Jadi Imam Besar Umat Islam
- Yandi Deslatama
VIVA.co.id – Kabar pengangkatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia terus menuai gelombang penolakan. Kini penolakan juga datang dari Aliansi Umat Islam Kepulauan Riau (Kepri).
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyrakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto, penolakan yang dilakukan Aliansi Umat Islam Kepri ditunjukkan dengan menggelar aksi unjuk rasa. Sebanyak 100 orang berunjuk rasa dari halaman Masjid Raya Batam Center, menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam.
"Aksi unjuk rasa ini menolak Rizieq Shihab sebagai imam besar umat Islam Indonesia," kata Rikwanto dalam keterangan tertulisnya.
Tak hanya itu, dalam keterangan tertulis yang disampaikan Aliansi Umat Islam Kepri, penolakan ini dilakukan karena pengukuhan Riziq Shihab sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia dapat memunculkan keresahan di kalangan masyarakat.
Sebelumnya, penolakan juga terjadi di beberapa daerah. Gerakan Pemuda Ansor yang merupakan afiliasi dari Nahdatul Ulama juga menolak keras pengukuhan Rizieq sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.Â
Namun Habib Rizieq sendiri mengaku tak tahu kalau dirinya didaulat sebagai Imam Besar Umat Islam. "Saya tidak tahu menahu," kata Rizieq beberapa waktu lalu.
Rizieq menegaskan posisinya sendiri sebagai Imam Besar di FPI adalah keputusan Musyawarah Nasional FPI. Namun, jika ada kelompok masyarakat yang menginginkannya menjadi imam besar maka itu adalah hak mereka.
(mus)