Calon Kuat KSAU, Marsdya Hadi Tjahjanto: Amin
- VIVA/Nadlir
VIVA.co.id – Tiga nama calon Kepala Staf TNI Angkatan Udara sudah diajukan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Presiden Joko Widodo.
Ketiga nama perwira tinggi TNI AU yang diusulkan adalah Wakil KSAU Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI Hadi Tjahjanto, dan Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.
Salah satu dari tiga kandidat yang diajukan ini nantinya akan menggantikan KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, yang akan memasuki masa pensiun akhir Januari.
Beredar kabar, Presiden Jokowi akan melantik KSAU baru pada Jumat, 13 Januari 2017 besok. Calon yang dipilih Jokowi adalah Marsdya TNI Hadi Tjahjanto, yang tak lain mantan Sekretaris Militer Presiden di era Jokowi, dan mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU.
Saat diklarifikasi soal kabar tersebut, Marsdya Hadi Tjahjanto masih membantah kabar bahwa dia dipilih Presiden Jokowi sebagai KSAU dan akan dilantik pada esok hari
"Belum ada, belum tahu saya. Saya tidak mengatakan iya. Saya simpan pesan Whatsapp-nya. Saya sebagai umat beragama hanya amin, begitu saja," kata Marsdya Hadi saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 12 Januari 2017.
Meski demikian, sebagai seorang prajurit, Hadi mengaku siap mengemban amanah yang lebih besar jika memang dipilih menggantikan Marsekal TNI Agus Supriatna sebagai KSAU. Bahkan, mantan Kadispen TNI AU itu menyebut penunjukkannya sebagai KSAU menjadi kejutan bagi dirinya.
"Iya itu surprise. Sebagai prajurit saya siap melaksanakan tugas. Tapi sampai sekarang belum tahu hasilnya, dari tiga nama yang diajukan oleh Panglima ke Presiden. Semua calon kuat," kata dia.
Mantan Danlanud Adi Sumarmo, Solo, ini juga mengaku belum ada komunikasi lebih lanjut atas pencalonannya sebagai KSAU oleh Panglima TNI. "Belum ada. Saya malah tahunya dari media," kata di.
Praktis, Marsdya Hadi Tjahjanto pun belum bersedia menjawab terkait visi misinya saat menjabat KSAU nanti. Jenderal bintang tiga ini hanya menjawab diplomatis soal itu.
"Itu nanti kalau sudah ada penunjukan, saya baru bisa bicara soal itu. Saya belum bisa bicara soal itu (Helikopter AW 101). Nanti saja kalau sudah dilantik, resmi baru akan disampaikan. Yang jelas program yang ada akan kita tingkatkan," tambah dia.