Rizieq FPI Diperiksa Polda Jabar, Massa Salat di Jalan

Massa FPI menunaikan salat di tengah jalan
Sumber :
  • VIVA/Suparman

VIVA.co.id – Lalu lintas di sekitar Mapolda Jawa Barat tidak berjalan seperti biasanya. Jalur dari arah Cibiru menuju Bandung ditutup, karena ada dua massa yang mengawal proses pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Kepala BPIP Sebut Pancasila Bikin Setiap WNI Terlahir sebagai Calon Presiden

Dua massa itu di antaranya massa pendukung Habib Rizieq, sedangkan yang lainnya merupakan massa yang terkumpul dari berbagai ormas dengan mengawal penuntasan kasus yang diduga menistakan Pancasila.

Saat waktu Salat Zuhur tiba, ribuan massa pendukung yang terhimpun dari Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat itu serentak menghentikan aksinya dan mengambil air wudhu untuk Salat Zuhur berjamaah. Uniknya, aksi salah berjamaah ini digelar di tengah jalan dengan pengawalan ring kawat.

Anggota MPR Ida Fauziyah Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Luhur 4 Pilar Kebangsaan

Sebelum itu, dua kelompok massa ini hampir bentrok setelah orang tak dikenal menantang para pendukung Habib Rizieq dengan perkataan kasar. Namun, aparat Brimob yang berjaga cepat meredam situasi tersebut.

Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat terkait dugaan penodaan Pancasila sebagai simbol negara. Habib Rizieq datang didampingi lima orang tim pengacaranya, serta dikawal ratusan simpatisannya.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Rizieq dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri atas dugaan penodaan simbol negara Pancasila. Dari barang bukti yang ada, Rizieq menyebutkan Pancasila Sukarno Ketuhanan ada di pantat, sedangkan Pancasila Piagam Jakarta Ketuhanan ada di kepala.

(ren)

Politikus PDI Perjuangan Aria Bima

Dukungan PDIP ke Presiden Prabowo Selama Program Didasarkan Pancasila: PDIP Tidak Akan Nyinyir

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan partainya siap mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam pemerintahan periode 2024-2029. PDIP tak akan nyinyir bila berpihak ke rakyat

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025